Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2012, 11:38 WIB

Kompas.com - Saat ini, satu-satunya cara untuk mengetahui kapan seorang wanita akan memasuki menopause hanyalah melalui usia, biasanya di usia akhir 40-an atau 50-an. Tetapi kelak dokter bisa tahu dengan pasti lewat pemeriksaan darah.

Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengukur perubahan salah satu hormon dalam darah. Nantinya, pemeriksaan bisa dilakukan pada wanita berusia 30 tahunan.

Upaya pengembangan tes tersebut dilakukan lewat penelitian yang melibatkan 293 wanita berusia 30-40 tahun. Para peneliti mengambil contoh darah mereka selama beberapa tahun untuk mengukur level hormon anti-mullerian (AMH) yang diproduksi indung telur.

Menurut para peneliti mengukur perubahan AMH setiap tahunnya adalah cara yang baik untuk memprediksi kapan seorang wanita akan mengalami menopause. Variabilitasnya mencapai 82 persen.

Para peneliti menemukan, wanita yang level AMH-nya paling sering berubah akan mencapai menopause dua tahun lebih awal.

"Mengukur level AMH adalah indikator tambahan kapan menopause akan dimulai karena melihat usia saja terkadang tidak akurat," kata salah satu peneliti Ellen Freeman.

Dalam penelitiannya, Freeman dan tim mengambil contoh darah para partisipan studi setiap sembilan bulan selama lima tahun. Para peneliti kemudian mengikuti kesehatan mereka selama 14 tahun untuk mengetahui secara pasti kapan para responden menopause.

Seperti diketahui level AMH akan berkurang seiring dengan usia. Karena itu mengombinasikan dengan usia, bisa didapatkan hasil yang lebih akurat untuk mengetahui datangnya menopause.

Prediksi kapan seorang wanita akan menopause tentu akan membantu, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan kesuburan atau bagi mereka yang beresiko menderita suatu penyakit akibat menopause seperti osteoporosis atau penyakit jantung.

Akan tetapi Freeman menjelaskan bahwa tes darah tersebut harus intensif karena pasien wajib melakukan cek darah selama 3-5 tahun. "Tes ini juga tidak efektif untuk mereka yang berusia kurang dari 30 tahun karena level AMH baru mulai berkurang di usia setidaknya 35 tahun," katanya.

Menanggapi penelitian ini, Hill-Besingue mengatakan bahwa usia menopause seorang wanita memiliki komponen genetik. Itu berarti perlu diketahui juga usia menopause ibu atau saudari.

Meski begitu menurutnya tes darah tersebut bisa membantu wanita yang beresiko mengalami penyakit. Apalagi wanita yang merokok cenderung menopause lebih awal.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com