Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2012, 13:38 WIB

KOMPAS.com - Ibu hamil, bahkan sebelum dinyatakan positif hamil, semestinya memang memerhatikan kesehatan giginya. Beberapa riset memaparkan, infeksi yang bersumber dari masalah gigi bisa berdampak pada janin, misalnya menimbulkan kejadian keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah dan prematur.

Karenanya penting bagi bumil untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Namun, beberapa bumil barangkali pernah mendengar sejumlah mitos yang pada akhirnya membuatnya membatasi diri dalam membersihkan gigi, termasuk menjaga kondisi gigi dari segi estetika.

Berikut beberapa mitos dan fakta terkait gigi dan kesehatannya. Simak penjelasan drg Elsa Adhisty dari RS Royal Taruma, Jakarta, agar bumil tak lagi merasa khawatir karena sejumlah mitos dalam perawatan gigi.

1. Pasta gigi tertelan bisa berbahaya.

Pasta gigi bila tertelan takkan menimbulkan efek negatif pada janin. Pasalnya pasta gigi hanya mengandung mineral yang dibutuhkan gigi.

2. Obat kumur tertelan bisa berisiko.
Obat kumur juga tidak perlu dikhawatirkan bila tak sengaja tertelan. Formula kandungannya sudah diteliti sebelum diproduksi sehingga dipastikan aman untuk janin. Justru obat kumur dapat membuat mulut bumil lebih segar dan nyaman karena sering muntah akibat mual.

3. Bumil tidak boleh pasang kawat gigi.
Menggunakan atau memasang kawat gigi boleh saja, sepanjang ibu tetap merasa nyaman, bisa menyantap makanan sebagai asupan yang dibutuhkan ibu dan janin. Hanya saja, ibu perlu lebih rajin menjaga kebersihan gigi karena sisa makanan lebih sering terselip di antara geligi.

4. Bumil tidak boleh memutihkan gigi.
Memutihkan gigi juga boleh dilakukan. Takkan berdampak pada janin. Namun efeknya membuat gigi ibu lebih sensitif sehingga terasa ngilu. Jadi, ibu merasa tak nyaman. Asalkan ibu masih bisa mengonsumsi makanan dengan baik, silakan saja memutihkan gigi.

(Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com