Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Selamanya Romantis Itu Merah Muda

Kompas.com - 18/09/2012, 11:34 WIB

KOMPAS.com — Banyak orang bilang, saat jatuh cinta, dunia serasa berwarna-warni ibarat pelangi. Semua yang terdeteksi sudut-sudut indera kita terlihat begitu menarik dan menggelitik. Sensasi rasa itulah yang kemudian mendorong kita untuk meng-capture rasa ke dalam romantisme warna. Lantas, romantisme itu pun bisa kita ciptakan di kamar tidur.

Seperti halnya dalam rasa, menciptakan nuansa romantis di kamar tidur tidak sesulit yang kita bayangkan. Ada beberapa hal harus diperhatikan, mulai dari pilihan desain tempat tidur, ornamen-ornamen tambahan, dan pencahayaan.

Namun, tentu saja, romantis tidak selamanya diidentikkan dengan merah muda. Variasi warna romantis pada kamar tidur beragam, mulai dari lavendel dan ungu yang memberikan kesan romantis nostalgia, putih bersih dan polos, hingga merah muda yang memberi kesan feminin.

Anda pun bisa memadukan warna kuning pada dinding ruang, kemudian dikolaborasikan dengan warna hitam, putih, dan merah pada pilihan furnitur. Atau, Anda menggunakan jenis warna turunan yang tidak terlalu terang agar tidak mencolok mata.

Suasana romantis biasanya diidentikkan dengan suasana ruang yang temaram dan lembut. Sentuhan furnitur bergaya klasik seperti tempat tidur empat tiang dengan ornamen kelambu pada setiap sisinya sukses memberikan kesan romantis. Terlebih lagi, jika suasana itu didukung dengan pemilihan warna merah pada bantal yang memberi kesan seksi.

Untuk menyempurnakan keseluruhan konsep ruang romantis, Anda bisa memberi sentuhan cahaya. Pencahayaan memiliki peran penting. Anda bisa menggunakan lampu dengan intensitas warna tidak terlalu terang, tetapi memberikan kesan temaram.

Sebagai penambah suasana ruang dramatis, Anda bisa melengkapinya dengan pilihan ornamen bergaya klasik yang tentunya disesuaikan dengan konsep ruang. (Febrina Syaifullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com