Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2012, 18:38 WIB

Kompas.com - Nyeri punggung adalah keluhan nyeri yang paling umum diderita. Sekitar 8 persen orang dewasa mengatakan aktivitas mereka menjadi terbatas akibat gangguan nyeri punggung.

Kekakuan di punggung sebagian besar disebabkan karena kebiasaan sehari-hari, salah satunya adalah posisi tidur yang salah.

Seperti diketahui, kita menghabiskan sepertiga hidup kita untuk tidur.Karenanya salah satu cara untuk menjaga kondisi punggung adalah memilih alas tidur yang tepat dan mengetahui posisi tidur yang baik.

Untuk menjaga kesehatan otot punggung, benahi kebiasaan tidur dengan mengetahui tips berikut:

- Mencari alas tidur

Alas tidur yang nyaman belum tentu aman untuk punggung. Menurut Lauren Polivka, terapis fisik, yang penting dalam memilih kasur adalah yang agak kaku. Alas tidur yang terlalu empuk justru bisa membuat otot menjadi kaku.

- Ganti berkala

Bila Anda sering bangun tidur dalam keadaan otot kaku, periksa kasur Anda. Seperti halnya sepatu, alas tidur juga perlu diganti secara berkala. Sebagai penyangga tubuh, bentuk kasur lama-lama bisa berubah. Idealnya kasur diganti setiap 5-7 tahun, terutama jika Anda sudah berusia di atas 40 tahun.

- Posisi tidur

Hindari tidur tengkurap. "Posisi seperti ini membuat leher menjadi panjang dan membuat tekanan pada persendian lebih besar," kata Polivka. Yang ideal adalah tidur menyamping dengan menggunakan bantal sebagai penyangga di antara kedua kaki dan punggung. Bila Anda lebih nyaman tidur terlentang, letakkan bantal di bawah lutut.

- Jangan langsung bangun

Jangan langsung terbangun begitu mendengar bunyi alarm. Luangkan waktu beberapa detik supaya tubuh benar-benar terjaga sebelum Anda bergerak. Hal ini bisa membantu mencegah cedera.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com