KOMPAS.com - Keputihan adalah keluhan seputar daerah organ kewanitaan yang paling banyak dialami, terutama oleh kaum Hawa di daerah tropis. Faktor higienitas dapat menjadi salah satu penyebabnya.
Ada beberapa penyebab keputihan, antara lain karena infeksi jamur atau parasit, cirinya antara lain berbau, terasa gatal, berwarna kecokelatan, putih seperti susu, atau kekuningan jika disebabkan oleh gonore.
Menurut praktisi dan konsultan kesehatan dr.Handrawan Nadesul, keputihan dapat dipicu oleh kondisi vagina yang lembab dan kurang bersih. Penyebab lain adalah kebiasaan yang salah saat membersihkan area kewanitaan.
"Kebiasaan saat membilas vagina yang salah, yakni dari arah belakang ke depan, juga bisa memicu keputihan," katanya.
Kebiasaan orang Asia yang selalu cebok menggunakan air yang tidak bersih menurut Handrawan juga perlu diwaspadai. "Hati-hati menggunakan air di toilet umum. Jika air itu terkontaminasi oleh jamur atau parasit penyebab keputihan dari orang lain, kita bisa tertular," katanya.
Handrawan menganjurkan agar di toilet umum kita menggunakan tisu saja. Sebelum memakai toilet, para wanita juga disarankan mencuci tangan terlebih dulu.
Secara umum keputihan memang tidak berbahaya, tetapi jika keputihan terjadi cukup lama dan dirasakan mengganggu, segera periksakan ke dokter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.