Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2012, 11:29 WIB

T:
Assalamualaikum, Bunda Ainy. Saya mau konsultasi soal kebingungan saya saat ini. Saya bingung antara menyelesaikan kuliah dengan meniti karier. Saat ini saya masih menjadi mahasiswa tingkat akhir, tapi saya juga bekerja. Saya merasa memiliki potensi di pekerjaan yang saya jalani sekarang ini. Namun saya merasa kurang mendapatkan penghargaan dari atasan. Pengembangan diri apa lagi yang harus saya lakukan ya agar pekerjaan saya lebih dihargai dan memberikan manfaat untuk masa depan saya? Terima kasih. (Muhamad Rega Maulana Putra, 22)

J:
Waalaikum salam Mas Rega yang luar biasa,
Adalah manusiawi jika diri kita ingin dihargai orang lain, khususnya atasan kita. Dan ketika diri ini mendapatkan tekanan, hati dan pikiran kita mulai memikirkan kekurangan diri kita yang lain untuk segera memperbaiki. Seperti halnya dengan apa yang terjadi dengan Mas Rega saat ini. Anda merasa bingung memutuskan antara menyelesaikan kuliah atau meniti karier.

Jadi apa yang perlu Anda lakukan? Mengenal kembali tujuan utama Anda. Artinya ketika Anda kuliah sambil bekerja, Anda mempunyai sebuah tujuan, bukan? Apa tujuan Anda? Apakah Anda bekerja untuk membiayai uang kuliah Anda? Atau Anda ingin mencari pengalaman di saat Anda sebagai seorang mahasiswa? Apa pun tujuan Anda saat itu, tentunya Anda berusaha menepatinya, bukan?

Pertama, fokus untuk menyelesaikan kuliah Anda adalah jawabannya. Karena ini adalah bagian dari bentuk tanggung-jawab Anda pada diri Anda sendiri. Jika Anda memutuskan kuliah sambil bekerja, segera selesaikan tugas akhir Anda dan berilah target pada diri Anda. Tanyakan kepada diri Anda:
* Sebenarnya saya membutuhkan waktu berapa lama untuk menyelesaikan kuliah ini?
* Apa yang harus saya lakukan agar kuliah saya selesai sesuai target?

Kedua, lakukan apa yang seharusnya Anda lakukan. Bahwa jawaban Anda yang sejujurnya akan pertanyaan tersebut di atas adalah jawaban atas tindakan yang seharusnya Anda lakukan. Itulah sebabnya semakin jujur Anda menjawab pertanyaan tersebut tanpa emosi atau ego diri, semakin mudah Anda mengetahui tindakan apa saja yang perlu Anda lakukan.

Ketiga, berpikir positif. Untuk menyikapi sikap atasan Anda yang kurang menghargai, dua hal utama yang perlu Anda lakukan yaitu introspeksi diri dan memberikan yang terbaik. Dalam mengintrospeksi diri, jauhkan diri Anda dari ego diri apalagi rasa kecewa. Karena jika dua hal ini masih melekat, maka tahap introspeksi diri ini akan sulit Anda lakukan.

Berikutnya adalah memberikan yang terbaik dari diri Anda. Artinya biarpun atasan Anda kurang menghargai Anda, tetaplah menjadi diri Anda sendiri dengan memberikan yang terbaik dari diri Anda. Bukankah kebahagiaan yang hakiki itu akan kita dapatkan ketika kita memberikan yang terbaik?

Selamat melangkah ya!

Ainy Fauziyah, CPC
Leadership Motivator & Coach
Penulis buku best seller Dahsyatnya Kemauan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com