Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2012, 12:38 WIB

KOMPAS.com - Makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan berarti sangat penting bagi ibu hamil. Meningkatkan asupan serat dalam menu makanan sehari-hari para ibu hamil dapat menurunkan risiko beragam gangguan kesehatan, mulai dari preeklamsia hingga hemorrhoids atau ambeien.

Manfaat penting serat yang sering diungkap adalah perannya dalam mencegah preeklamsia. Ini adalah suatu kondisi berbahaya pada wanita hamil dan menjadi penyebab utama kelahiran prematur. Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah, pembengkakan pada wajah dan tumit, serta adanya protein dalam urine.  Preeklamsia dapat dialami satu dari 10 wanita hamil. Bayi dari ibu yang mengalami preeklamsia kebanyakan lahir prematur dan terganggu perkembangannya.

Menurut penelitian para ahli, konsumsi makanan berserat tinggi pada ibu hamil utamanya pada trimester ternyata dapat membantu menekan risiko preeklamsia. Sebuah riset yang dimuat American Journal of Hypertension menunjukkan, wanita hamil yang meningkatkan asupan seratnya sebanyak 5 gram sehari—setara dengan 2 helai roti gandum murni—mengalami penurunan risiko preeklamsia sekitar 14 persen. Riset yang digagas pakar kebidanan dan kandungan dari Swedish Medical Center di Seattle, Washington itu, menemukan,  tingginya asupan serat sebelum dan selama awal kehamilan dapat menurunkan risiko preeklamsia secara signifikan di antara 1.538 wanita hamil yang mereka pantau.

Manfaat lain dari konsumsi makanan berserat tinggi semasa kehamilan, menurut para ahli dari American Diabetes Association, adalah menurunkan risiko diabetes gestasional. Asupan serat akan memperbaiki kemampuan ibu hamul dalam pengendalian diabetes gestasional khususnya bagi mereka yang mengalaminya. Dengan mengubah pola makan yang didominasi menu makanan berserat dan karbohidrat, tetapi rendah kadar lemak, dapat membantu menurunkan penggunaan hormon insulin.

Selain itu, tingginya asupan makanan berserat bagi para ibu hamil juga dapat menurunkan  kasus hemorrhoids (ambeien), yang kerap terjadi selama masa kehamilan. Pengejanan ketika buang air besar dan meningkatnya tekanan pada pembuluh darah selama kehamilan akan menyebabkan wasir membengkak. Namun dengan meningkatkan  asupan serat, tentu akan membuat pergerakan usus besar menjadi mudah dan pembuangan lebih mudah dilakukan, sehingga pada akhirnya dapat menurunkan risiko ambeien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com