Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Jadi Perhatian Industri Obat

Kompas.com - 14/11/2012, 13:22 WIB
Indira Permanasari S

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Diabetes menjadi perhatian industri obat di negara maju. Penyakit ini menjadi beban di berbagai negara di dunia baik di negara berkembang maupun negara maju.

Hal itu dikatakan CEO Sanofi, Christopher A Viehbacher dalam pertemuan dengan para jurnalis dari Asia, Amerika Latin, dan Eropa di kantor Sanofi, Paris, Selasa (13/11). Terlebih lagi penyakit itu dapat menimbulkan beragam komplikasi lain, terutama diabetes.

Wartawati Kompas Indira Permanasari dari Paris melaporkan, diabetes yang merupakan epidemi abad ke-21, misalnya, menjadi salah satu dari tiga penyumbang pertumbuhan terbesar bagi perusahaan tersebut dengan penjualan produk untuk diabetes mencapai 1.486 juta Euro selama sembilan bulan di tahun 2012.

Pasar Sanofi belakangan tidak hanya hanya di pasar tradisional perusahaan itu seperti Jepang, Eropa, dan Amerika , tetapi juga Asia, termasuk Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Global Research and Delevopment Sanofi, Elias Zerhouni mengatakan, penanganan penyakit tidak menular seperti diabetes dan kardiovaskuler menjadi penting karena sebetulnya dapat dicegah perburukannya dan jika diobati hasil nya akan baik. Selain itu, penyakit tidak menular dapat diprediksi dan dikontrol komplikasinya ketimbang penyakit infeksi.

Dalam mengembangkan produk, pendekatan penanganan penyakit yang terintegrasi menjadi sasaran. Penan ganan diabetes misalnya mulai dari pengukuran kadar gula darah, penggunaan aplikasi program komputer untuk rekam jejak hasil ukur gula darah, hingga alat injeksi insulin yang mudah digunakan.

Viehbacher mengatakan, industri kesehatan tidak cukup menciptakan obat tetapi terlibat pula dalam manajemen penyakit pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com