Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2012, 11:05 WIB

KOMPAS.com – Suatu hari Anda bertemu seorang teman yang berhasil menurunkan bobot tubuh. Mungkin Anda merasa iri, tetapi yang jelas Anda penasaran dengan rahasianya. Setelah ia membongkar rahasia dietnya, Anda pun ingin mencobanya. Tetapi, diet yang Anda coba tak sukses. Lalu apa yang salah? Sangat mungkin Anda tidak melakukan sesuatu yang salah. Bisa saja strategi  diet teman Anda tidak cocok untuk Anda.

1. Mulailah dengan olah raga
Semua orang tahu dibutuhkan kombinasi diet dan olahraga untuk menurunkan lemak tubuh, namun para peneliti sekarang percaya bahwa yang terbaik untuk menurunkan bobot tubuh adalah olah raga, yang akan menentukan sukses tidaknya langkah selanjutnya. "Setelah Anda menginvestasikan waktu dalam latihan sehari-hari, Anda akan termotivasi untuk membuat perubahan pola makan," kata John Foreyt, PhD, direktur, Baylor College of Medicine.

2. Bikin rencana latihan yang ambisius
Alih-alih mengatakan "Saya akan berolahraga tiga kali seminggu," rencanakan untuk berolahraga setiap hari, bahkan jika Anda tahu Anda tidak akan berhasil. Sebagian besar dari kita mencapai hanya 60 persen dari target mingguan, ini temuan dari penelitian University of Florida. Jadi jika Anda berencana untuk olahraga selama satu jam setiap hari, Anda mungkin akan berhasil melaksanakan tiga atau empat latihan seminggu. Tidak buruk, bukan?

3. Buat olahraga lebih menyenangkan
Satu atau dua jam latihan membutuhkan dedikasi. Sebuah studi terbaru dari Fairleigh Dickinson University menemukan bahwa perempuan yang mendengarkan musik sambil berjalan kehilangan berat badan dua kali lipat dibanding mereka yang tidak. “Musik membuat Anda berjalan lebih sering setiap minggu,”kata peneliti utama studi tersebut, Christopher A. Capuano, PhD.

4. Batasi pilihan makan  
"Terlalu banyak pilihan menu sebenarnya merangsang nafsu makan," jelas Hollie Raynor A., PhD, RD, asisten profesor riset di Brown Medical School. "Jika Anda dihadapkan dengan satu ton pilihan, Anda mungkin ingin mencoba lebih banyak." Batasi keragaman makanan dengan makan malam di rumah bukannya makan di luar.

5. Buatlah jurnal kebugaran
Sebuah jurnal yang akurat memungkinkan Anda untuk menganalisis secara objektif apa yang Anda makan dan alasan memakannya. "Tapi bahkan lebih dari itu, jurnal akan membantu Anda untuk tetap berkomitmen pada tujuan Anda," kata Daniel  S. Kirschenbaum, PhD, direktur, Center for Behavioral Medicine & Sport Psychology di Chicago, serta penulis buku The Healthy Obsession Program.

6. Jaga kalori akhir pekan
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa pada akhir pekan, orang cenderung makan sekitar 82 kalori lebih per hari dibandingkan pada hari kerja, kebanyakan dari yang dimakan itu adalah lemak. 82 kalori tidak terdengar seperti banyak, tapi setelah satu tahun akan menjadi tambahan dua kilogram. Akhir pekan biasanya waktu untuk bersenang-senang, lewati acara makan keluar  dan carilah cara lain untuk bersantai.

7. Pesan makanan pertama
Ketika Anda makan di luar, jadilah yang pertama untuk memesan makanan. "Anda dapat dipengaruhi oleh keputusan makanan orang lain," kata Gerard J. Musante, PhD, seorang psikolog klinis dan pendiri Structure House, North Carolina, AS.  Jika semua orang memesan burger dan kentang goreng, misalnya, Anda akan lebih cenderung untuk mengikuti arus. Pesanlah salad dan ikan bakar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com