Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2012, 15:45 WIB

Kompas.com - Beberapa jenis makanan seringkali mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit bagi manusia. Karenanya, perlu adanya perlakukan khusus sebelum menyantap makanan. Berikut tips-nya:

- Bersihkan. Cuci tangan dan tempat Anda mempersiapkan makanan sesering mungkin. Kemudian cuci buah segar dan sayuran dengan hati-hati.

- Pisahkan. Jangan sampai terjadi kontaminasi. Ketika mengolah daging mentah, seafood, dan telur, pisahkan dari bahan-bahan makanan siap makan.

- Masak. Masak dengan suhu yang benar. Pastikan suhu minimal untuk memasak daging, telur, maupun masakan yang dihangatkan kembali sesuai agar dapat mematikan bakteri dengan sempurna.

- Dinginkan. Pada suhu ruang, bakteri akan menggandakan diri selama 20 menit sekali. Semakin lama makanan dibiarkan di suhu ruang maka akan semakin besar kemungkinan menyebabkan penyakit. Maka ketika makanan sudah tidak akan dimakan, sebaiknya segera simpan di dalam lemari pendingin.

Berikut adalah teknik menjaga makanan tetap aman dan tidak menyebabkan keracunan.

Daging Merah

Daging mentah dapat mengandung bakteri seperti E. coli, salmonella, dan listeria, atau parasit. Meskipun memasak dapat membunuh bakteri-bakteri ini, namun daging dapat terkontaminasi lagi oleh bakteri apabila tidak ditangani ataupun disimpan dengan benar.

Daging Ayam

Daging ayam dapat mengandung bakteri seperti salmonella, listeria, dan campylobacter. Mencuci saja tidak dapat menghilangkan bakteri, melainkan harus dimasak dengan suhu yang benar.

Seafood
Seperti daging mentah, seafood juga dapat mengandung bakteri yang tidak bisa hilang hanya dengan mencucinya, tetapi perlu memasaknya dengan suhu yang benar. Beberapa jenis seafood juga dapat mengandung racun seperti mercuri yang berbahaya bagi anak dan bayi bahkan sejak dalam kandungan.

Telur dan Produknya

Telur mentah perlu ditangani dengan hati-hati. Meskipun bersih dan kulitnya tidak retak telur bisa saja mengandung Salmonella. Oleh karena itu, telur perlu disimpan di lemari pendingin dan cara memasaknya pun harus benar-benar matang.

Susu, Keju, dan Produknya

Susu segar, begitu pula keju yang terbuat dari susu segar, bisa saja mengandung E. coli, salmonella, dan listeria. Karena itu, sebelum mengolah susu maupun produknya perlu dilakukan pasteurisasi untuk membunuh bakteri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com