Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2012, 12:17 WIB

Kompas.com - Morning sickness alias gejala mual dan muntah di awal kehamilan adalah hal yang lazim dialami calon ibu. Termasuk oleh Duches of Cambridge, Kate Middleton. Namun ia terpaksa dirawat di rumah sakit akibat mual dan muntah berat.

Dalam pernyataan resminya, pihak istana Inggris mengatakan Kate menderita hyperemesis gravidarum, suatu kondisi muntah dan mual berat.

Hyperemesis gravidarum biasanya diderita wanita dengan usia kehamilan kurang dari 12 minggu. Gejalanya meliputi dehidrasi, pusing, serta muntah dan mual terus menerus. Akibatnya calon ibu sampai tidak bisa makan dan minum, lemah dan tidak bertenaga, serta menyebabkan janin beresiko kurang gizi.

Menurut Dr.Daghni Rajasingam, juru bicara Britain's Royal College of Obstetricians and Gynaecologist, wanita yang menderita mual dan muntah berlebihan sebaiknya dirawat di rumah sakit dan diberi cairan lewat infus.

"Biasanya kondisi tersebut memerlukan perawatan beberapa hari di rumah sakit. Wanita hamil yang menderita mual dan muntah berat harus cukup cairan dan beristirahat," kata Rajasingam.

Morning sickness berat diperkirakan menimpa 1 dari 200 ibu hamil dan kebanyakan dialami di kehamilan pertama atau mereka yang sedang mengandung janin kembar. Dokter sendiri belum mengetahui apakah kondisi tersebut disebabkan karena perubahan hormonal atau gangguan nutrisi.

Jika kondisi mual dan muntah berat ditangani sejak awal, umumnya tidak akan ada dampak jangka panjang pada bayi dan ibu. Tetapi jika dibiarkan, tumbuh kembang janin bisa terganggu. "Dengan diagnosis dan penanganan yang tepat tidak ada alasan untuk khawatir akan kesehatan calon ibu dan bayi," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com