Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2012, 11:31 WIB

KOMPAS.com — Para ilmuwan menemukan cara alami untuk meningkatkan kesuburan, terutama pada kaum pria. Riset menunjukkan, mengurangi asupan daging merah, kopi, dan alkohol secara tidak langsung akan meningkatkan kesuburan pria.

Dalam penelitian sebelumnya, peneliti telah menemukan bahwa diet yang buruk dan obesitas dapat menurunkan konsentrasi sperma dan memengaruhi kemampuan sperma untuk berenang ke arah telur.

Para ahli kini menganjurkan agar para pria lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dan biji-bijian untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam program bayi tabung atau (Fertilisasi in-vitro).

"Konsentrasi sperma yang negatif dipengaruhi oleh indeks massa tubuh (BMI) dan konsumsi alkohol. Sedangkan konsentrasi sperma yang positif dipengaruhi oleh konsumsi sereal dan jumlah makanan per hari," ungkap Borges Edson, pemimpin riset dari Fertility-Assisted Fertilization Center di Sao Paolo, Brasil.

Penelitian yang digagas Edson melibatkan 250 pria asal Brasil dan pasangan yang sedang menjalani perawatan kesuburan atau biasa disebut injeksi sperma intrastoplasmik (ICSI). Para peserta diminta keterangan terkait seberapa sering mereka mengonsumsi beragam jenis makanan, termasuk buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan ikan. Peserta juga didata berapa banyak mereka minum alkohol dan merokok. Setelah itu, sampel air mani kemudian dianalisis untuk menilai kesehatan sperma selama proses IVF.

Hasil riset menunjukkan, hanya tiga perempat telur dari peserta yang berhasil dibuahi, dan hanya di bawah 40 persen perempuan yang berhasil hamil selama dilakukan studi tersebut. Melihat kecepatan sperma, peneliti berpendapat bahwa pria yang mempunyai kebiasaan buruk seperti minum alkohol dan pola makan buruk cenderung kurang subur.

Lynn Westphal, ahli kesehatan perempuan dan kesuburan dari Universitas Stanford, berharap bahwa hasil yang dipublikasikan dalam journal Fertility and Sterility akan mendorong orang untuk menerapkan gaya hidup sehat.

"Kita berbicara tentang penerapan gaya hidup sehat dan berusaha untuk menghilangkan hal-hal yang berpengaruh buruk bagi kesehatan. Tapi saya pikir, yang paling penting adalah bagaimana memastikan perempuan dalam keadaan sehat," katanya.

"Saya pikir ini benar-benar data yang menarik bahwa faktor gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kesuburan pria, bahkan ketika Anda sedang melakukan ICSI sekalipun," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau