Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2012, 13:34 WIB

TANYA :

Dok, saya sudah satu bulan lebih berhenti merokok. bukanya merasa segar bugar, saya malah merasa ada yang aneh. Sulit tidur, gelisah, jantung berdebar, mual dan seperti depresi. Saya pernah baca adanya gejala putus zat. Apa saya mengalami itu? Apakah ini berbahaya? Terima kasih. 

(Laksono, 27, Garut)


JAWAB :

Laksono yang baik,

Senang sekali mendengar saudara sudah memutuskan untuk berhenti merokok. Itu merupakan keputusan yang sangat baik dan tidak akan anda sesali. Betul sekali memang ketika memutuskan untuk berhenti sering kali menjadi berat untuk perokok karena begitu banyak efek putus zat nikotin yang membuat badan dan jiwa menjadi tidak nyaman.

Gejala-gejala yang sering muncul biasanya perasaan yang depresi atau mudah marah, sulit tidur, perasaan frustasi dan mudah tersinggung, kecemasan, sulit konsentrasi, peningkatan tekanan darah, peningkatan nafsu makan dan berat badan. Gejala-gejala ini bisa muncul dalam waktu dua jam setelah menghisap rokok terakhir. Inilah mengapa sebenarnya kalau dipikir-pikir, kecanduan rokok itu lebih bahaya daripada kecanduan zat lainnya karena efek putus zatnya bisa terasa sejak jam-jam pertama tidak menghisap rokok lagi sampai meningkat 24 jam sesudahnya.

Penelitian mengatakan bahwa penghentian rokok tiba-tiba dan secara bertahap tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. Sehingga jika orang yang ingin berhenti merokok secara tiba-tiba atau secara bertahap, keduanya perlu diberikan apresiasi. Gejala-gejala putus zat akan hilang sebenarnya dalam waktu yang tidak terlalu lama walau kadang ada kerinduan untuk merokok apalagi jika lingkungan perokok aktif. Semoga saudara tetap semangat untuk melakukan penghentian merokok.

Salam Sehat Jiwa
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com