Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2012, 06:35 WIB

KOMPAS.com – Tekanan darah tinggi atau hipertensi, seperti yang telah Anda ketahui, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, yang merupakan penyakit pembunuh pertama di dunia.

Tekanan darah merupakan tekanan yang dialami darah kepada pembuluh atau dinding arteri saat darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Angka tekanan darah seringkali fluktuatif sepanjang hari, namun ini adalah hal yang normal. Berbeda jika angkanya terus tinggi dalam waktu lama, karena ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius.

Tekanan darah diukur melalui dua angka, sistolik dan diastolik. Sistolik adalah tekanan darah pada pembuluh darah ketika jantung berdenyut, sedangkan diastolik adalah tekanan pada saat jantung tidak berdenyut.

Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat, satu dari tiga orang mengalami tekanan darah tinggi. Sebagian dari Anda mungkin menyangkal kemungkinan termasuk penderita tekanan darah tinggi. Namun tidak ada salahnya terus mengontrol gaya hidup agar terhindar dari penyakit ini. Terlebih, jika Anda memiliki faktor risiko.

Cara-cara mudah untuk menjaga tekanan darah tetap normal yaitu dengan menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, tidak merokok, dan batasi konsumsi alkohol.

Sejumlah studi menunjukkan, mengubah sedikit pola makan juga dapat memberi efek yang baik bagi tekanan darah. Beberapa hal yang dapat dilakukan terkait  antara lain:

1. Hindari fruktosa
Penelitian yang dimuat dalam Journal of American Society of Nephrology pada Juli 2010 menunjukkan bahwa pembatasan konsumsi  gula, khususnya fruktosa, dapat mengurangi risiko terkena hipertensi. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi 74 gram fruktosa atau lebih setiap hari memiliki risiko 77 persen lebih tinggi untuk memiliki tekanan darah 160/100, yang dianggap sebagai hipertensi.

2. Asupan kalium lebih banyak
Sebuah studi yang diterbitkan September 2010 dalam Journal Archives of Internal Medicine menemukan bahwa meningkatkan asupan makanan yang mengandung kalium mungkin sama efektifnya dengan mengurangi separuh asupan natrium. Natrium merupakan jenis garam yang meningkatkan tekanan darah. 

Salah satu jenis makanan yang terkenal kaya akan kandungan kalium adalah pisang.  Namun selain pisang banyak makanan lain yang merupakan sumber terbaik kalium.

3. Konsumsi cokelat hitam

Menurut salah satu tinjauan BMC Medicine tahun 2010, coklat hitam secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi. Zat aktif dalam cokelat yang punya efek positif tersebut adalah flavonol, yang di dalam tubuh akan menghasilkan zat kimia oksida nitrat dan membuat pembuluh darah lemas sehingga darah lebih lancar bersirkulasi.

Bila Anda ingin mendapatkan manfaat dari cokelat hitam, sebaiknya pastikan produk yang dibeli mengandung cokelat dalam jumlah tinggi karena kebanyakan produk di pasaran lebih banyak kandungan gula dan lemaknya. Selain cokelat hitam, kacang, aprikot, blackberries, dan apel juga mengandung flavonol meski kadarnya lebih rendah daripada cokelat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com