Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2013, 15:53 WIB

Jangan remehkan mendengkur. Ia bertaruh nyawa dalam tidurnya karena episode henti nafas yang ia alami selama tidur. Penderita sleep apnea selalu mengantuk walau durasi tidurnya cukup. Tak heran jika di beberapa negara Eropa pendengkur yang belum dirawat henti nafasnya dilarang untuk berkendara.

Cegah & atasi mengantuk

Mengantuk bisa kita cegah. Mudah kok, kita hanya perlu meningkatkan prioritas tidur dalam jadwal sehari-hari kita.

Minuman penambah energi, kafein atau nikotin bukanlah jawaban yang tepat. Karena zat-zat ini hanyalah menunda kantuk, otak yang sudah lelah tetap kehilangan kemampuannya. Ada saatnya kita membutuhkan stimulan, dan ada caranya. Bukan asal mengantuk kita lalu menenggak kopi. Kafein akan bekerja setelah 30 menit. Jadi idealnya saat berkendara jarak jauh dan mengantuk, kita berhenti dulu. Minum kafein atau minuman penambah energi, lalu tidur selama 20-30 menit. Saat bangun, kita mendapatkan manfaat kebugaran tidur dan kesegaran kafein.

Tak ada satu zat pun di dunia yang dapat menggantikan efek restoratif tidur.

Jika tetap mengantuk setelah tidur cukup, mungkin menderita gangguan tidur yang sebabkan hipersomnia, kantuk berlebihan. Periksakan diri ke dokter dan atasi hipersomnia ini. Orang dengan hipersomnia yang sudah parah akan tetap mengantuk walau sudah konsumsi kafein. Jangan mengendara sampai dinyatakan dokter ahli aman untuk berkendara.

Tanda-tanda Kantuk Membahayakan:

-    Sulit berkonsentrasi pada jalan, dan mulai mengerjapkan mata berulang kali.

-    Mulai keluar jalur.

-    Mengendara dengan menyandarkan kepala.

-    Seolah melamun, dan melupakan perjalanan selama 10-15 menit yang telah lewat.

-    Merasa lelah, mudah tersinggung dan agresif.

Mencegah Kantuk:

-    Cukupi kebutuhan tidur setiap hari (7-9 jam sehari).

-    Tak perlu terburu-buru di jalan.

-    Untuk perjalanan jarak jauh, usahakan ada teman untuk diajak berbincang atau bahkan bergantian.

-    Istirahat setiap 2 jam.

-    Jika mengantuk, berhenti sejenak, minum kopi atau minuman penambah energi, lalu tidur. Setelah bangun baru lanjutkan perjalanan.

-    Kantuk berlebihan dan mendengkur? Segera periksakan diri ke dokter.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com