Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2013, 08:34 WIB

TANYA :

Prof, akhir-akhir ini kok isteri saya sangat kurang dan membatasi untuk hubungan seks, dia menjatah saya satu kali berhubungan intim dalam 2 minggu. Saya tanya alasannya dia tidak pernah berterus-terang. Ada apakah dengan hasrat seks isteri saya ? Saya pernah menanyakan, apakah permainan seks saya tidak memuaskan. Dia menjawab tidak. Isteri saya berusia 35 tahun. Bagaimana caranya membangkitkan kembali gairah seksualnya ? Sementara saya sendiri masih besar libidonya. Keinginan saya bahkan bisa berhubungan seksual sekali dalam sehari. Bagaimana solusinya Prof ? Mohon bantuannya. Terimakasih.

(Bono, 39, Bandung)

JAWAB :

Fungsi seksual dipengaruhi oleh banyak faktor, meliputi faktor fisik dan psikis. Faktor fisik misalnya hormon testosteron, pembuluh darah, syaraf, dan gaya hidup. Faktor psikis misalnya suasana sehari-hari, daya tarik pasangan, dan kejenuhan.

Kalau terjadi gangguan pada salah satu atau lebih faktor tersebut, maka fungsi seksual terganggu. Kalau gairah seksual istri Anda sangat berkurang, mungkin ada faktor di atas yang terganggu. Kalau penyebab yang ada diatasi atau mendapat pengobatan, maka fungsi seksualnya kembali lagi menjadi normal.

Salah satu penyebab kurangnya gairah seksual yang sering dialami perempuan ialah hubungan seksual yang tidak memuaskan. Kalau ini dibiarkan lama, akibatnya gairah seksual berkurang dan bahkan hilang. Untuk mengetahui apa penyebab gairah seksual istri sangat berkurang, tentu diperlukan konsultasi lebih jauh dan pemeriksaan. Setelah itu barulah dapat diberikan pengobatan yang tepat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com