Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2013, 09:21 WIB

KOMPAS.com - Rambut bergaya '70-an yang ditampilkannya sejak akhir November 2012 lalu ramai menjadi pembicaraan. Saat itu, Kate Middleton sedikit memangkas bagian depan rambutnya membentuk poni samping yang ber-layer. Secara keseluruhan rambutnya juga sedikit dipendekkan, lalu warna rambutnya juga terlihat lebih gelap daripada biasanya. Layer baru di sekitar wajah akan membuat Kate memiliki gaya yang berbeda-beda.

Beberapa penata rambut pun memuji penampilan baru Kate. Namun, ada juga yang kurang bersimpati dengan rambut barunya. Charles Worthington, penata rambut yang menjadi partner resmi BAFTA Awards, mengungkapkan sisi buruk menjadi orang yang selalu dipuji tatanan rambutnya. Menurutnya, Kate tak akan pernah mampu mengubah rambutnya secara total.

"Kate Middleton bisa terjebak dengan rambut seperti itu selamanya. Segala hal tentang poni yang menjadi penampilan baru itu sedikit berlebihan. Sesungguhnya rambutnya itu hanya sedikit dipendekkan," kata pemilik Charles Worthington’s Salon ini. Apakah Worthington hendak mengatakan bahwa rambut Kate cenderung membosankan?

Satu hal yang mungkin tak diketahui kaum perempuan yang ingin meniru rambut Kate, rambut istri Pangeran William ini butuh high maintenance alias perawatan yang ribet. Namun justru di situlah manfaat rambut Kate untuk industri salon.

"Kate memiliki rambut yang terlihat sangat tertata, sudah jelas dia bagus untuk industri (perawatan rambut). Rambutnya berkilau dan indah, dan perempuan yang ingin menyamai penampilannya juga akan sering melakukan pewarnaan kilau rambut secara teratur," lanjutnya.

Bagaimana menurut Anda? Gaya rambut apa yang sebaiknya dicoba oleh Kate?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com