Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2013, 12:27 WIB

Kompas.com - Apakah Anda tipe orang yang sering mengalami kesulitan tidur atau sering terbangun dengan kondisi tubuh sakit? Bisa jadi posisi tidur Anda yang jadi penyebabnya. Kebanyakan orang tidak tahu pentingnya memilih posisi tidur yang tepat.

Kadang-kadang, insomia merupakan gejala dari penyakit tertentu. Dengan melakukan posisi tidur yang tidak pantas, orang hanya menambah masalah dan membuat penyakit menjadi lebih buruk.

Dr. Carol Ash, spesialis tidur memberikan beberapa prediksi tentang posisi tidur favorit Anda, seperti dilansir Health Today berikut ini.

- Tidur telentang.

Beberapa orang suka tidur telentang dengan satu lengan dinaikkan di atas kepala mereka. Kadang-kadang posisi ini dapat menyebabkan mati rasa saat bangun tidur. Menurut Dr. Ash, orang sering mendengkur ketika tidur telentang, terutama ketika orang-orang terbiasa berbohong. Mengangkat tangan di atas kepala membuka tulang rusuk, ini kemudian menyebabkan mendengkur dan masalah pernapasan.

- Berbaring menyamping.

Orang yang selalu tidur menyamping sering mengalami nyeri di punggung bawah. Dr. Ash menyarankan sebaiknya Anda tidur telentang, jangan terlalu sering tidur menyamping. Tidur telentang akan menjaga tulang punggung. Menempatkan bantal di bawah lutut Anda juga baik untuk tulang punggung.

- Tidur menyamping bila terluka.

Posisi tidur dapat menjadi kebiasaan. Ketika Anda sudah tidur dalam posisi tertentu terlalu lama, secara tidak sadar Anda akan kembali ke posisi itu ketika tidur. Lalu bagaimana bila sedang cedera? Bisa jadi posisi tidur Anda membuat cedera semakin parah. Dr. Ash menganjurkan agar Anda melindungi daerah luka, seperti mendukung dengan bantal. Dengan cara itu Anda akan lebih berhati-hati ketika belum waktunya untuk tidur.

Bagaimana kebiasaan posisi tidur Anda?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com