Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigi Habis karena Kecanduan Minuman Ringan

Kompas.com - 05/02/2013, 06:18 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com - Seorang warga Adelaide (Australia) menjadi contoh hidup bagaimana minuman ringan seperti Coca Cola bisa menyebabkan kerusakan gigi dan kesehatan. 

William Kennewell (25) selama tiga tahun minum minuman ringan seperti Coca Cola enam sampai delapan liter setiap hari - kecanduan yang sampai sekarang masih berlangsung.

Warga Salisbury North, sekitar 20 kilometer dari Adelaide tersebut tidak mengindahkan peringatan dari dokter gigi akan bahayanya minuman tersebut dan sekarang semua giginya harus dicabut dan diganti dengan gigi palsu, demikian laporan harian The Advertiser hari Selasa (5/2/2013).

"Orang dewasa normal memiliki 23 gigi, dan gigi saya tinggal 13 dan itupun harus dicabut semua," katanya.

"Ini dimulai karena memang saya tidak suka minum air putih, dan karena bekerja di industri perhotelan, saya bisa mendapatkan minuman ringan Coke gratis." tambah Kennewell.

"Karena gigi saya begitu banyak yang rusak, ini menyebabkan pembuluh darah keracunan dan membuat saya sakit. Namun sekarang kesehatan saya membaik, dengan adanya gigi palsu."

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, Pusat Penelitian Kesehatan Gigi Australia telah menyerukan adanya peringatan bahaya gigi rusak di label minuman ringan.

Menurut peneliti senior dari pusat tersebut Dr Jason Armfield yang melakukan penelitian terhadap 16.800 anak-anak Australia, 56 persen di antara mereka yang berusia antara 5-16 tahun, paling sedikit minum minuman ringan paling kurang sekali sehari.

Dalam "pembelaannya", Dewan Penjual Minuman Ringan Australia Geoff Parker mengatakan penting sekali mengajari anak-anak dari muda mengenai pentingnya kesehatan mulut. "Namun hanya menyebut satu kebiasaan saja bukanlah hal yang tepat dalam mengatasi masalah penting seperti kesehatan mulut." katanya.

William Kennewell sendiri mengatakan setuju adanya peringatan kesehatan di label minuman ringan, namun mempertanyakan apakah langkah itu akan efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com