Kompas.com - Ibu hamil yang tinggal di area dengan tingkat polusi udara buruk beresiko memiliki bayi dengan berat rendah (BBLR). Bayi dengan berat rendah lebih rentan terhadap penyakit.
Kebanyakan bayi yang lahir dengan berat rendah juga beresiko tinggi menderita penyakit kronik di usia dewasa, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Penelitian mengenai kaitan antara polusi dengan BBLR ini dilakukan dengan melihat data 3 juta kelahiran di 9 negara. Riset ini lebih difokuskan pada partikel halus di udara yang bisa masuk ke saluran pernapasan manusia.
Hasil riset itu mengindikasikan, makin tinggi paparan polusi udara, makin rendah berat badan bayi. "Yang cukup signifikan adalah polusi udara tersebut hampir dialami orang di berbagai negara," kata Prof.Tracey Woodruff yang melakukan riset ini.
Meski demikian para ahli berpendapat hasil penelitian ini tidak perlu terlalu ditakutkan para ibu hamil karena dampaknya masih termasuk kecil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.