Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/02/2013, 17:07 WIB
EditorAsep Candra

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar di antara Anda pasti ada yang pernah mengalami cedera pada tangan, seperti terkilir, luka memar atau luka akibat tergores pisau. Mulai sekarang, cobalah untuk tidak menyepelekannya, karena hal tersebut mungkin saja dapat berakibat fatal.

Menurut keterangan dokter spesialis bedah ortopedi dari Rumah Sakit Premier Bintaro Tangerang, Lukman Shebubakar cedera pada tangan sebaiknya perlu diberikan perawatan serius. Pasalnya, tangan merupakan salah satu organ yang sangat kompleks dan fungsinya pun banyak.  Tangan merupakan salah satu organ yang sangat membantu kerja fisik manusia, seperti memegang, menahan, dan memanipulasi. Selain itu, tangan juga dapat berfungsi untuk membantu mengekspresikan emosi tertentu, seperti marah, sayang, bahagia, dan sebagainya.

"Hampir setengah area pada otak berfungsi untuk mengendalikan tangan," ungkap Lukman dalam acara bincang kesehatan bertajuk  'Hand Trauma" yang diadakan RS Premier Bintaro, Kamis (7/2/2013).

Sayangnya, fungsi tangan yang sedemikian kompleks, seringkali dianggap sepele saat mengalami cedera. Penanganan sederhana seperti pemberian plester luka atau dipijat saja dianggap sudah mampu menyelesaikan masalah.

"Luka kecil pada tangan jika mengenai saraf akan fatal akibatnya. Bisa terbentuk jaringan parut, bahkan jika parah tangan atau jari yang terluka tidak dapat lagi digerakan," tutur dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Pemberian plester saja, lanjut Lukman mungkin saja tidak cukup menyelesaikan masalah. Sedangkan pemijatan pada tangan saat terkilir sangat tidak disarankan.

"Pemijatan akan membuat kerusakan menyebar," ujarnya. Terlebih orang yang memijit tidak paham mengenai kontur tulang dan tindakan yang dilakukan justru nantinya berpotensi membahayakan pasien.

Apabila terkilir, Lukman menyarankan pasien untuk dibawa ke dokter ahli ortopedi. Kalau pun memang pasien belum mau dibawa ke dokter, sebenarnya ada tindakan awal yang dapat dilakukan. Jika tidak terjadi pembengkakan, maka cobalah terapi panas, yaitu dengan mengkompres dengan air panas yang dimasukan dalam wadah panas seperti kantung karet atau dengan koyo.

"Suhu panas akan memperbesar pembuluh darah sehingga dapat melancarkan peredaran darah di sekitar daerah tangan yang cedera. Hal ini akan membantu menyembukan cedera," terangnya.

Dan jika terjadi pembengkakan, cobalah untuk melakukan terapi dingin yaitu dengan es batu yang sudah dibungkus oleh kain. Es batu akan mengecilkan pembuluh darah sehingga mengurangi pembengkakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+