JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (17/2/2013) bertambah menjadi 14 orang. Sebanyak 13 orang meninggal akibat longsor dan 1 orang hanyut karena banjir. Sementara, jumlah pengungsi tercatat sebanyak 1.500 orang.
Demikian informasi yang diterima Kompas.com dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (17/2/2013). Korban meninggal ditemukan di Kelurahan Tingkulu sebanyak empat orang, Kel Ranomut dua orang, Perum Citra Land enam orang, dan Kelurahan Paal IV dua orang.
"Proses evakuasi masih terus dilakukan oleh Tim Gabungan. Beberapa korban sudah berhasil diidentifikasi, sedangkan yang lain masih dalam proses identifikasi oleh TIM DVI Kepolisian," kata Sutopo.
Sementara itu, longsor juga terjadi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Minggu. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro korban meninggal tiga orang. Saat ini masih dilakukan pengecekan namun terkendala jalan putus akibat longsor di Sitaro.
"Penanganan darurat terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, Rapi, SKPD, relawan dan masyarakat. Kodim 1309/Manado, Yonif 712/Wt, Kikavserdam melaksanakan evakuasi di lokasi bencana dan melakukan penyelamatan korban, penyelamatan harta benda dan evakuasi ke tempat pengungsian. Bantuan terus disalurkan bagi masyarakat," jelas Sutopo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.