Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Saja Ada Jajanan Mengandung Boraks

Kompas.com - 21/02/2013, 05:18 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.Com -- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar, menemukan boraks, zat kimia berbahaya, di jajanan anak sekolah di Parepare, Sulawesi Selatan. Dari 38 sampel yang diuji, empek-empek telur yang dijual di depan salah satu sekolah, terbukti mengandung boraks.

"Berdasarkan hasil uji laboratorium oleh petugas melalui tes kit boraks terhadap jajanan berupa empek-empek telur positif mengandung zat berbahaya berupa boraks, yang dijual oleh pedagang menggunakan sepeda di depan komplek SD5, SD55 dan SD1," ungkap Kasi Sertifikasi Balai BPOM Makassar, Sudarmin, Kamis (21/02/2013).

Sudarmin mengatakan boraks sangat berbahaya bagi tubuh manusia jika tertelan, apalagi jika dikonsumsi anak-anak, dan dapat menyebabkan kematian. Memakan makanan mengandung boraks, imbuh dia, akan meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal dan kanker usus.

 Pemeriksaan sampel makanan di sejumlah sekolah ini, ujar Sudarmin, dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan orang tua murid. Selain boraks, jajanan anak sekolah juga bisa mengandung formalin dan zat pewarna rodanim yang membahayakan kesehatan anak-anak.

"Kami tiap tahun terus memonitor dan menguji secara acak contoh-contoh penganan dan jajanan di sekolah-sekolah di lingkungan perkotaan. Sudah ada beberapa daerah yang kami periksa dan ada saja temuan," ungkap Sudarmin.

Masih adanya temuan jajanan dengan kandungan zat berbahaya, akan ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat. Kedua instansi yang akan berkomunikasi dengan sekolah-sekolah yang di kawasannya masih ditemukan jajanan dengan zat berbahaya di dalamnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com