Tegal, Kompas -
Wali Kota Tegal Ikmal Jaya dalam acara Deklarasi Berantas Demam Berdarah di Kota Tegal, Jumat (8/3), mengatakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tegal memang cenderung menurun dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tegal, pada 2010 jumlah kasus DBD di Kota Tegal sebanyak 341 kasus, tahun 2011 sejumlah 31 kasus, dan 2012 sebanyak 14 kasus. Namun, hingga awal 2013 sudah 11 kasus.
Angka ini sudah mengkhawatirkan. Sebab, baru dua bulan pertama jumlah penderita DBD hampir menyamai jumlah penderita selama setahun sebelumnya. Apalagi, tahun 2013 cuaca agak ekstrem, ada kecendurungan kasus DBD akan meningkat.
Karena itu, warga harus
Menurut Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono, pada per-
Selama ini, salah satu kendala pengendalian penyakit DBD adalah rendahnya kesadaran warga dalam pemberantasan sarang nyamuk. Pengasapan dianggap sebagai penuntasan efektif.
Padahal, pengasapan tak menyelesaikan persoalan karena pola nyamuk saat ini berbeda. Dahulu, nyamuk menularkan virus dengue setelah menggigit penderita demam berdarah.
Namun, sesuai teori transovarial, nyamuk yang mengandung virus dengue bisa menurunkan virus itu hingga generasi kelima. Dengan demikian, generasi nyamuk yang mengandung virus dengue bisa menularkan ke manusia tanpa harus menggigit penderita terlebih dahulu.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.