Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2013, 08:10 WIB

Karena itu, Kementerian Kesehatan mengupayakan sejumlah program TB, mulai dari penyertaan pengetahuan dan penatalaksanaan TB dalam proses akreditasi rumah sakit dan surat izin praktik dokter hingga bekerja sama dengan asuransi kesehatan dalam penerapan standar pengobatan TB dengan directly observed treatment short-course (DOTS) bagi seluruh pasien TB.

DOTS adalah metode pengawasan untuk meningkatkan ketaatan pasien menuntaskan pengobatan. Di puskesmas, misalnya, pasien TB wajib minum obat di depan petugas kesehatan.

Inovasi insentif

Di wilayah Serang dan Pandeglang, keduanya di Provinsi Banten, bahkan ada strategi yang layak diterapkan secara nasional. Nurul Agustina, antropolog kesehatan yang tengah melakukan penelitian etnografis untuk Program Initiatives for Maternal Mortality Program Assessment pada tahun 2005-2006, menyaksikan ada program menukar ongkos dengan beras untuk pasien TB di salah satu puskesmas.

”Setiap pasien yang datang mengambil obat mendapat 5 kilogram beras per bulan. Artinya, jika dalam satu keluarga ada tiga pasien TB, mereka akan menerima 15 kilogram beras.” ujar Nurul.

Ini sungguh suatu inovasi yang berdampak ganda: menyembuhkan TB sekaligus memperbaiki gizi keluarga yang pada gilirannya akan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit pada keluarga miskin.

Tentu saja inovasi tidak harus berupa barter beras. Lokasi puskesmas yang sering tidak mudah diakses pasien dari pelosok mungkin bisa diatasi dengan upaya ”jemput bola”: petugas yang berkeliling membagikan obat.

Sanggupkah kita?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com