Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 29/08/2022, 08:11 WIB
Felicitas Harmandini

Editor

Sumber realsimple

KOMPAS.com —Perawatan rambut yang tepat akan membantu kita mendapatkan rambut sehat dan berkilau.

Sebaliknya, jarang merawat rambut dengan tepat, terlalu sering meluruskan, mengeriting, atau mewarnai rambut, akan berakibat pada kerusakan yang serius.

Tanda-tandanya dimulai dengan banyaknya rambut yang rontok saat menyisir.

Kerontokan ini akan semakin banyak terlihat ketika kita sedang keramas.

Baca juga: 5 Kesalahan Saat Keramas yang Bikin Rambut Rusak

"Ketika rambut sudah rusak akibat berbagai pelakuan terhadap rambut, keramas malah akan membuat helai rambut semakin rapuh dan rontok."

Demikian penjelasan Kristin Appenbrink, saat menjabat sebagai senior editor RealSimple.com.

Kerusakan yang disebabkan paparan bahan-bahan kimia akan membuat akar rambut rapuh.

Lalu, proses keramas yang melibatkan dua tangan yang meremas rambut akan menyebabkan akar yang sudah rapuh ini justru makin ringkih.

Kondisi ini akan semakin parah jika kita sering menyisir rambut yang masih basah setelah keramas.

Baca juga: Keramas Setiap Hari Bisa Bikin Rambut Cepat Rontok dan Rusak?

Akar rambut yang sudah rapuh tidak akan mampu menahan tarikan antara kulit kepala dengan sisir.

Akibatnya, semakin banyak rambut yang rontok dan menempel di sisir.

Rambut yang basah jauh lebih rentan terhadap kerontokan dibandingkan rambut kering.

Jadi, sebaiknya menyisir rambut sebelum keramas untuk membuka setiap helaian rambut yang menempel atau kusut satu sama lain.

Langkah ini berguna agar setiap helainya terkena sampo dan menjadi bersih.

Kemudian, setelah selesai keramas, pastikan kita menunggu rambut sampai benar-benar kering sebelum menyisirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com