Kompas.com - Paparan polusi udara dalam jangka panjang akan mempercepat proses aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi tersebut pada akhirnya akan memicu penyakit jantung dan stroke.
Kesimpulan tersebut dihasilkan dalam penelitian yang melibatkan 5.400 orang berusia 45 - 84 tahun di enam kota di Amerika Serikat yang tidak memiliki penyakit jantung.
Para peneliti mengukur level polusi udara di setiap rumah dan membandingkan dengan pengukuran pengerasan arteri melalui ultrasound yang dilakukan tiga tahun kemudian. Setelah membandingkan faktor lain, seperti kebiasaan merokok, para peneliti menemukan pengerasan arteri meningkat 0.014 milimeter setiap tahun akibat polusi udara.
Pengerasan pada dua lapisan dalam pembuluh darah karotid yang menyuplai darah ke bagian kepala, leher, dan otak, terjadi lebih cepat setelah paparan polusi udara dengan konsentrasi tinggi.
Para peneliti mengatakan pengerasan arteri karotid adalah indikator dari seberapa banyak aterosklersosis terjadi di seluruh tubuh.
Penelitian lain pernah menyebutkan orang yang tinggal di wilayah dengan polusi udara tinggi lebih beresiko stroke dibandingkan dengan orang yang tinggal di wilayah dengan udara lebih bersih.
Di lain pihak, penurunan paparan polusi dara bisa membantu memperlambat pengerasan arteri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.