KOMPAS.com - Pernah tergoda untuk ngemil sehabis makan malam? Banyak dari kita yang tak dapat menahan diri untuk ngemil di malam hari, namun benarkah kita melakukannya karena lapar?
Sebuah studi baru yang dipublikasi dalam jurnal Obesity mengatakan, sistem jam biologis tubuh mungkin menjadi alasan mengapa kita mendambakan makanan manis, bertepung, hingga asin di malam hari.
Saat manusia masih berada di zaman perburuan makanan, secara insting manusia justru mengasup banyak kalori di malam hari untuk bertahan hidup. Namun saat ini, energi yang butuhkan di malam hari cenderung sedikit sehingga makan banyak kalori di malam hari malah akan menambah timbunan lemak.
Ngemil di malam hari sebenarnya tak harus menambah timbunan lemak, asal dilakukan dengan cara yang cerdas. Berikut adalah 5 cara cerdas ngemil di malam hari.
1. Hindari yang manis
Makanan manis memang menggoda, namun jangan sampai camilan kita malah dipenuhi dengan makanan ini. Sebaliknya, gantilah dengan protein yang dapat dicerna dengan lambat sehingga rasa kenyang terasa lebih lama.
2. Makan sedikit saat makan malam
Semakin malam, cobalah untuk makan dengan porsi yang lebih sedikit. Sehingga kegiatan ngemil tidak terlalu banyak menambah kalori yang sudah di asup sepanjang hari. Pilihlah camilan sehat seperti ikan, ayam, dan sayur-sayuran.
3. Isi dengan serat dan protein
Daripada memilih lemak, lebih baik pilih serat dan protein. Cobalah salad sayur dengan dressing tanpa lemak yang ditaburi dengan kismis, atau apel dengan selai kacang, atau biskuit gandum utuh dengan sedikit keju rendah lemak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.