Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2013, 14:19 WIB

KOMPAS.com - Studi terbaru mengatakan, tas tangan wanita ternyata mengandung lebih banyak banteri dibandingkan toilet. Satu dari lima tas tangan menjadi "surga" bagi bakteri, salah satunya adalah jenis Escherichia coli, yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Penelitian menunjukkan barang paling kotor dalam tas tangan wanita adalah sebotol handbody lotion. Sebotol handbody mengandung lebih banyak bakteri dibanding dudukan toilet. Lipstick dan mascara menempati posisi lebih baik dibanding handbody.

Riset yang dilakukan Initial Washroom Hygiene ini juga membuktikan, tas tangan berbahan kulit menjadi tempat yang paling penuh bakteri. Tekstur tas yang berbusa menyediakan kondisi optimal bagi bakteri untuk terus berkembang biak dan menyebar.

"Tas wanita selalu bersentuhan dengan tangan di berbagai tempat. Sehingga, risiko kuman untuk berpindah sangat besar. Apalagi umumnya tas tidak dalam kondisi bersih," ujar Peter Barrat, technical manager dari Initial Hygiene.

Peneliti menyarankan, wanita harus dengan teratur membersihkan tangan dengan gel atau sabun antibakteri. Antibakteri yang banyak dijual di pasaran penting untuk mencegah kontaminasi dan infeksi bakteri lewat tangan. Kendati begitu, pembersihan tas juga penting untuk mencegah kontaminasi.

Dari penelitian juga dibuktikan bahwa dapur adalah tempat kotor kedua yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Studi yang juga dilakukan Initial Washroom Hygiene ini mengatakan, setengah permukaan dapur terkontaminasi Esterichia coli. Bakeri yang kerap ditemukan di feses ini bisa menyebabkan masalah pencernaan (gastrointentinal).

Tempat lain yang penuh bakteri adalah kulkas yang ada di hotel. Menemani kulkas adalah microwave. Area gagang dan tombol microwave menjadi tempat yang paling banyak dihuni bakteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com