Untuk keamanan dan hasil yang optimal, ia lebih menyarankan agar bleaching di lakukan di klinik gigi. "Kalau salah menggunakan, bahan pemutihnya bisa mengiritasi gusi atau jaringan lunak," katanya.
Gigi sensitif
Tidak semua orang bisa melakukan bleaching gigi. Mereka yang giginya banyak ditambal atau ada retak-retak tidak disarankan melakukan tindakan bleaching. Ibu hamil juga tidak disarankan melakukan perawatan ini.
Dalam jangka pendek, bleaching gigi juga bisa menyebabkan efek samping berupa gigi sensitif. Menurut Diego, hal tersebut merupakan efek dari obat pemutih yang digunakan serta jika ada retak-retak halus pada gigi.
"Makanya kalau ingin melakukan bleaching jangan sembarangan, sebaiknya periksakan kondisi giginya dulu ke dokter," katanya.
Untuk mencegah timbulnya gigi sensitif, Diego menyarankan penggunaan pasta gigi khusus gigi sensitif. "Pasta gigi semacam ini bisa mengembalikan fungsi lapisan dentin sehingga gigi tidak terlalu ngilu," katanya.
Beberapa hari sesudah tindakan bleaching juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang berwarna, serta bersifat asam. "Sebaiknya hindari dulu kopi, red wine, atau makanan yang terlalu asam," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.