Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2013, 11:06 WIB

KOMPAS.com - Penelitian tim dari Universitas Texas-Pan American, Amerika Serikat, yang dipaparkan dalam pertemuan tahunan Asosiasi Ilmu Psikologi di Washington DC, AS, Sabtu (25/5), menyebut, orang yang berselancar di dunia maya atau mengirim pesan layanan singkat dua jam sebelum tidur memiliki tingkat stres lebih tinggi dibanding yang tidak melakukan.

Namun, mengirim surat elektronik, menonton televisi, membaca buku, atau berolahraga sebelum tidur tidak menunjukkan peningkatan stres yang sama. Temuan ini bersifat asosiasi, bukan sebab akibat. Artinya, seperti dikutip My Health News Daily, Rabu (29/5/2013), ada kemungkinan orang yang stres menjadikan peranti teknologi sebagai pelarian sebelum tidur.

Studi sebelumnya oleh kelompok peneliti yang sama menunjukkan, perilaku berselancar di dunia maya, mengirim surat elektronik, dan mengirim pesan layanan singkat sebelum tidur bisa menyebabkan insomnia. Gangguan tidur ini dapat meningkatkan stres. Jajak pendapat Yayasan Tidur Nasional di AS pada 2011 menemukan, 95 persen warga AS menggunakan peranti teknologi satu jam sebelum tidur.

Para peneliti menyebutkan, cahaya yang dipancarkan gadget, baik komputer jinjing, komputer tablet, maupun telepon pintar, dapat mengganggu tidur. Layar gadget memancarkan banyak cahaya biru yang menekan melatonin, hormon yang memengaruhi siklus tidur dan bangun seseorang. (MYHEALTHNEWSDAILY/MZW)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com