TANYA :
Dok, saya mau bertanya. Gigi saya tidak berwarna putih, melainkan berwarna kuning kusam. Katanya gara-gara waktu saya kecil, terlalu banyak minum obat antibiotik. Terus juga gigi depan saya tidak rata, jadi saya putuskan pakai behel. Sudah 2 tahun, dan sekarang sudah hampir selesai. Tetapi saya enggan melepas behel saya karena akan nampak gigi yang tidak putih, dan itu membuat saya tidak percaya diri. Apakah warna kuning memang akibat antibiotik? dan adakah cara untuk membuat gigi saya terlihat putih kembali? Terima kasih sebelumnya.
(Riris Purnalita, 17, Semarang)
JAWAB :
Hai Riris,
Penyebab pewarnaan pada permukaan luar gigi (ekstrinsik) ada beberapa macam dan salah satunya adalah antibiotik. Antibiotik yang dulu sangat populer digunakan, namun dapat menyebabkan pewarnaan gigi ekstrinsik adalah tetrasiklin.
Tingkat keparahan perubahan warna gigi akibat tetrasiklin dikategorikan 4 derajat, yaitu:
1. Derajat satu.
Perubahan warna gigi pada tingkat ini adalah mild staining (kuning muda, coklat muda, abu-abu muda) dan terjadi merata pada mahkota gigi (lihat gambar 1).
2. Derajat dua
Perubahan warna gigi pada tingkat ini adalah moderate staining (kuning-coklat sampai abu-abu gelap) (lihat gambar 2).
3. Derajat tiga
Perubahan warna gigi pada tingkat ini adalah severe staining (warna biru-abu atau hitam), biasanya terletak pada bagian leher gigi berbentuk sabuk warna horizontal (lihat gambar 3).
Perubahan warna gigi pada tingkat ini adalah intractable staining (warna sangat gelap), dan pada tingkat ini perawatan dengan proses pemutihan gigi eksterna tidak efektif (lihat gambar 4).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.