Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2013, 09:38 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com - Masuk angin kerap dialami anak-anak terutama bila kecapekan. Biasanya, anak akan mengalami berbagai keluhan seperti perut kembung, mulas, tubuh demam, atau sedikit rewel.

Menurut praktisi homeopati, Tjok Gde Kerthyasa, masuk angin sebetulnya merupakan suatu gejala awal masuknya bakteri penyebab penyakit ke dalam tubuh. Saat masuk angin timbul, daya tahan tubuh harus dalam kondisi baik. Sehingga tubuh tidak kalah melawan bibit penyakit.

Gejala masuk angin, kata Tjok, dapat diatasi dengan menggunakan ramuan herbal. Herbal yang digunakan harus bersifat karminatif, yaitu berefek seperti meluruhkan angin.

"Herbal juga membantu usus yang berkontraksi, sehingga tidak terlalu mulas atau kembung," kata Tjok Gde pada Puasa Sehat Cara Herbal bagi Keluarga Bersama Deltomed, di Jakarta pada Kamis (11/7/2013).

Dalam kesempatan itu, Tjok Gde berbagi resep ramuan masuk angin pada anak, berikut ramuannya:

Bahan :

1. Biji Adasc1 sendok makan

2. Jahe 1 ruas jari

3. Daun mint 5 lembar

4. Madu asli 1 sendok teh

Cara pembuatan :

1. Jahe digeprek dan dimasukkan dalam poci, berdama dengan bahan lain

2. Diseduh selama 5 menit. Kemudian disaring dan didiamkan hingga hangat.

3. Beri madu untuk menambah rasa dan stamina. Resep ini bisa diminum 2 kali sehari

Menurut Tjok, efek karminatif akan diperoleh dari biji adas dan jahe. Untuk mendapatkan hasil ramuan yang baik,  ia menyarankan poci penyeduhan terbuat dari tanah liat.

"Jangan dari aluminium atau plastik, supaya panasnya bisa disimpan dan bisa lebih hangat," ujarnya.

Pada resep ini, ramuan juga sebaiknya diseduh bukan direbus. Tjok Gde mengatakan, saat diseduh tidak semua minyak atsiri keluar dari herbal. Sehingga, rasa ramuan tidak seberapa panas atau pedas.

"Untuk anak kecil mungkin lebih cocok diseduh. Kalau direbus dosis atsiri yang keluar lebih tinggi, sehingga ramuan lebih pedas," kata Tjok Gde. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com