KOMPAS.com-Rasa tidak nyaman akibat cuacadan suhu panas dapat dialami oleh siapa saja, termasuk ibu hamil. Biasanya, ibu hamil akan melakukan apa saja untuk membuat tubuhnya tetap merasa sejuk.
Suhu yang panas bukan hanya tidak membuat nyaman, tetapi bahkan menurut Mayo Clinic, kenaikan suhu tubuh hingga di atas 38 derajat celcius dapat meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil. Suhu tinggi juga menimbulkan risiko ketidaknormalan pada otak atau tulang punggung janin.
Walaupun tubuh memiliki kemampuan pendinginan sendiri dengan cara mengalirkan darah ke daerah permukaan kulit, tetapi pada ibu hamil kondisi panas tidak boleh dibiarkan.
"Darah dibutuhkan untuk memberi nutrisi pada bayi. Sehigga pada ibu hamil, sulit membuat diri sendiri merasa sejuk. Untuk janin hal ini menjadi semakin sulit," kata Direktur Equinox Fitness Training Institute, Geralyn Coopersmith.
Coppersmith membagi beberapa tips untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, ketika cuaca terasa sangat panas
1. Jalan-jalan saat gelap
Kiat ini berlaku bagi ibu hamil yang hendak berolahraga. Berjalan kaki mungkin olahraga terbaik bagi ibu hamil. Ketika berolahraga, suhu tubuh meningkat 20 derajat lebih tinggi dibanding suhu luar. Karena itu, berjalan di kala siang hari sagat berisiko pada ibu dan janin.
"Saat teraman untuk jalan kaki adalah pagi hari, atau ketika matahari terbenam," kata Coopersmith. Disarankan untuk berjalan sekitar pukul 6 sampai setengah tujuh pagi, sebelum suhu menjadi sangat panas.
2. Banyak minum
Banyak minum sangat disarankan untuk ibu hamil. Coopersmith menyarankan melihat warna urin, untuk mengetahui apakah kebutuhan cairan terpenuhi. "Warna urin harus kuning mudah atau bening," kata Coopersmith.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.