Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2013, 13:59 WIB
Rosmha Widiyani,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Penyebab belum jelas

Penyakit skizofrenia sendiri sampai sekarang masih menjadi misteri. Belum jelas apa yang menyebabkan ketidakseimbangan produksi dopamin pada otak manusia, hingga mengakibatkan skizofrenia.

"Stres dan depresi bisa jadi pemicu, tapi bukan penyebab. Memang ada faktor keturunan, tapi sangat sedikit, mungkin hanya satu persen," kata dr.Bambang Eko Sunaryanto, Sp.KJ (K), Direktur RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat, Malang, Jawa Timur.

Skizofrenia pada umumnya diderita orang usia 16-25 tahun. Bambang menjelaskan, penyakit ini sebenarnya bisa dideteksi ketika anak masih usia sekolah dasar.

Bambang menyarankan orangtua memberi perhatian pada anak yang 'terlalu.' Misalnya terlalu baik, pendiam, penurut, dan tidak banyak tingkah. Dikhawatirkan tingkah anak yang terlalu tenang merupakan dampak dari produksi hormon yang tidak seimbang dan mengakibatnya munculnya ilusi atau delusi.

Skizofrenia, menurut Bambang, bisa dicegah. "Yang pertama diperhatikan adalah dalam pengasuhan. Bila anak diasuh orangtua yang mengalami gangguan jiwa, maka anak akan mengalami hal yang sama," kata Bambang.

Selanjutnya, anak harus diberi sedikit stressor atau tekanan sehingga mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi. Anak juga bisa menghadapi kesulitan dan tidak mudah menyerah.

Orangtua juga sebaiknya tidak terlalu banyak melarang anak. Larangan akan menyebabkan anak mudah curiga, takut, dan sensitif. Anak seperti ini mudah stres yang kemudian memicu skizofrenia.

Penyakit skizofrenia bisa disembuhkan, baik dengan oral maupun injeksi ditambah psikoterapi. Tujuan pengobatan adalh mengurangi gejala psikotik, mencegah kekambuhan, meningkatkan kualitas hidup, dan mengembalikan kehidupan pribadi, sosial, dan profesional pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com