Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2013, 13:53 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com — Banyak orang yang memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari. Kebiasaan tersebut tidak salah, justru baik untuk membangkitkan semangat dan mengusir kantuk. Bahkan, minum kopi juga memiliki banyak manfaat, antara lain, baik untuk kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker payudara, penyakit parkinson, dan depresi.

Hanya, jika diminum dalam jumlah berlebihan, maka kopi bisa meningkatkan risiko kematian, terutama bagi mereka yang berusia muda.

Sebuah studi baru dari jurnal Mayo Clinic Proceedings menemukan, orang yang berusia di bawah 55 tahun yang minum empat atau lebih cangkir kopi per hari memiliki risiko kematian 50 persen lebih besar daripada mereka yang tidak. Itu sebabnya, sebaiknya Anda mulai membatasi jumlah cangkir kopi yang diminum setiap hari.

Para peneliti menganalisis data dari sekitar 43.000 peserta. Mereka meminta peserta untuk menjawab kuesioner yang berisi gaya hidup dan riwayat kesehatan keluarga antara tahun 1979 dan 1998. Setelah diikuti 17 tahun kemudian, 2.512 orang dari para peserta itu meninggal dunia. Studi menunjukkan, peserta yang merupakan peminum berat kopi cenderung untuk meninggal lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak.

Ketua studi Junxiu Liu, peneliti dari departemen biostatistik dan epidemiologi di University of South Carolina, mengatakan, ada hubungan positif antara konsumsi kopi berlebihan dan kematian pada populasi pria dan wanita yang berusia lebih muda dari 55 tahun. Bagi mereka dengan usia lebih dari 55 tahun, hubungan ini tidak terlalu signifikan pada kedua gender.

Para peneliti belum dapat menemukan alasan mengapa hubungan tersebut tidak signifikan pada mereka yang berusia tua. Namun, Rebecca Solomon, ahli gizi klinik dari Mount Sinai Medical Center New York berpendapat, peminum berat kopi usia muda umumnya juga melakukan kebiasaan negatif lainnya sehingga dampaknya lebih nyata pada kesehatan mereka.

"Peminum berat kopi cenderung juga merokok dan minum alkohol. Selain itu, kafein dalam kopi dapat membuat dehidrasi. Jika mereka tidak minum cukup air, maka dampaknya akan buruk," tuturnya.

Selain itu, imbuhnya, orang yang minum 28 cangkir kopi setiap minggunya juga cenderung memiliki kebiasaan tidur yang tidak sehat. Padahal, banyak studi membuktikan, kurang tidur memberikan dampak buruk, seperti obesitas, penyakit kardiovaskular, dan gangguan kesehatan lain.

"Kafein termasuk obat yang jika dikonsumsi berlebihan dapat memberikan efek negatif," tandasnya.

Solomon menyarankan, pengurangan konsumsi kopi perlu dilakukan secara bertahap. Jika terbiasa minum empat hingga lebih cangkir, kurangi menjadi tiga. Setelah cukup terbiasa, kurangi lagi menjadi dua, dan seterusnya. Pengurangan mendadak akan mengakibatkan pusing yang berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com