"Tas punggung memang didesain untuk mendistribusikan beban muatan pada beberapa otot terkuat tubuh," ujar Dr Michael Wade, ahli bedah tulang dari American Academy of Orthopaedic Surgeon (AAOS).
Hanya saja, imbuhnya, jika tidak dipakai dengan benar, tas punggung juga bisa mengakibatkan otot kaku, cedera, bahkan gangguan postur tubuh. Meskipun gangguan-gangguan tersebut mungkin tidak berat, namun jika anak terus menerus mengalaminya hal itu akan menimbulkan gangguan serius saat dewasa.
Di Amerika Serikat saja, lebih dari 24.000 orang dirawat di rumah sakit pada tahun 2012 lantaran cedera yang berhubungan dengan tas punggung. Data dari Consumer Product Safety Commision tersebut juga menyebutkan, lebih dari 9.500 orang dari pasien tersebut berusia 5 hingga 8 tahun.
Menurut AAOS dan Pediatric Orthopaedic Society of North America (POSNA), anak seharusnya tidak membawa beban lebih dari 15-20 persen berat tubuhnya. Mereka juga harus mengenakan tas punggung dengan kedua penyangganya, dan menempatkan muatan yang lebih berat lebih dekat dengan punggung.
Selain itu, para pakar juga menyarankan untuk berlutut terlebih dahulu saat akan mengangkat tas punggung. Kurangi atau susun ulang muatan jika tas punggung dirasa terlalu berat. Saat menyusun muatan, tempatkan barang yang lebih berat pada bagian bawah tengah tas punggung. Dan pastikan hanya membawa barang yang dibutuhkan untuk hari itu saja setiap harinya.
Mereka menyarankan agar orangtua memberikan tas punggung dengan ukuran yang sesuai untuk tubuh anak. Orangtua juga perlu memperingatkan si kecil untuk mengatakan jika merasa pegal atau kesemutan pada bahu atau kaki mereka. Pegal dan kesemutan merupakan tanda-tanda tas punggung yang mereka gunakan kurang sesuai atau terlalu berat.
Orangtua juga harus peka jika anak merasa kesulitan saat menurunkan dan memanggul tas punggung mereka. Jika terlihat terlalu berat, maka kurangi beban muatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.