Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2013, 10:15 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com -
Madu dikenal sebagai cairan kuning kental keemasan yang kaya manfaat. Sifatnya yang alami dan tidak beracun memungkinkan madu dapat dikonsumsi kapan dan oleh siapa saja.

Meski dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama, kualitas madu bisa saja menurun apabila tidak memperhatikan cara penyimpanannya.

"Cara penyimpanan dapat menentukan kualitas madu. Penyimpanan yang baik akan mempertahankan mutu madu," ungkap praktisi pengobatan natural dan holistik, dr. Ivan Hoesada.

Berikut ini adalah cara penyimpanan madu yang benar seperti dituturkan Ivan dalam temu wartawan beberapa waktu lalu di Jakarta :

1. Simpan di kulkas

Madu yang baik, kata Ivan, memiliki masa penggunaan yang lama. Walau begitu, menyimpannya dalam kulkas akan mempertahankan kualtas madu.

"Terutama bila wadah madu sudah dibuka. Menyimpan di kulkas, mencegah organisme atau proses merugikan terjadi pada madu," kata Ivan.

2. Hindarkan dari sinar matahari.

"Sinar matahari membuat madu berwarna hitam. Kondisi ini menurunkan kualitas madu," kata Ivan.

Warna hitam dihasilkan dari proses oksidasi akibat sinar matahari. Ivan menyarankan madu disimpan dalam wadah tertutup dan terlindung sinar matahari. Hal ini mempertahankan kualitas madu hingga bertahun lamanya.

3. Sebaiknya gunakan sendok plastik. 

Dalam penggunaannya, madu sebaiknya dituang di atas alat makan berbahan plastik. Hindari penggunaan sendok berbahan logam untuk mencegah reaksi mineral dengan madu. "Sendok dari logam akan memancing reaksi antara mineral pada madu dan alat makan tersebut," kata Ivan.

Hal ini bisa dibuktikan dengan merendam sendok semalamam dalam madu. Pada keesokan hari, madu akan berubah menjadi berwarna kehitaman akibat reaksi antara mineral dalam sendok dan madu. Karena itu, Ivan menyarankan alat makan berbahan plastik dibanding logam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com