KOMPAS.com — ASI eksklusif diberikan kepada bayi usia 0-6 bulan. Pada usia selanjutnya, bayi tetap dapat mendapat atau diberi ASI. Akan tetapi, seiring pertumbuhan dan perkembangannya, kecukupan zat gizi bayi tak bisa terpenuhi hanya dari ASI. Karena itulah, bayi perlu mendapat makanan pendamping ASI (MPASI).
MPASI adalah makanan maupun minuman yang bervariasi yang diberikan kepada bayi. MPASI terbagi menjadi dua, yaitu MPASI yang dibuat sendiri di rumah (MPASI keluarga) dan MPASI siap saji (pabrikan). Nah, yang penting diperhatikan, kuantitas MPASI yang diberikan harus mencukupi kebutuhan bayi dengan kualitas zat gizi yang baik dan seimbang.
Menurut pakar gizi dari Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia (FKUI), Dr Fiastuti Witjaksono MS, SpG(K), memberikan makanan MPASI merupakan masa atau titik kritis makan anak.
"Ajari anak makan makanan bervariasi, perkenalkan dengan satu-satu, tapi bergantian untuk semua makanan karena tidak ada satu pun makanan yang kandungan gizinya sempurna."
Secara umum, MPASI harus memenuhi persyaratan tentang jumlah zat-zat gizi yang diperlukan bayi, seperti protein, energi, lemak, vitamin, mineral, dan zat-zat tambahan lainnya. Menurut Lilian Juwono (2004), MPASI yang memenuhi syarat adalah:
1. Kaya energi, protein, dan mikronutrien (terutama zat besi, zink, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan folat).
2. Bersih dan aman. Artinya, tak ada patogen bakteri penyebab penyakit atau organisme yang berbahaya lainnya. Tidak ada bahan kimia yang berbahaya atau toksin. Tidak ada potongan tulang atau bagian yang keras atau yang membuat anak tersedak, atau tidak terlalu panas serta tak terlalu pedas atau asin.
3. Mudah dimakan oleh anak dan disukai anak.
4. Bahan makanan tersebut tersedia di daerah di mana keluarga tinggal dan harganya terjangkau.
5. Mudah disiapkan.
Untuk lebih detailnya, zat gizi yang mereka perlukan adalah sebagai berikut.
Energi
Kebutuhan energi pada usia 6-24 bulan adalah 950 kkal per hari. Fungsi energi ialah untuk menunjang keseluruhan proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Protein
Kebutuhan protein pada usia 6-24 bulan adalah 20 gram. Fungsi protein untuk membentuk sel-sel baru yang akan menunjang proses pertumbuhan seluruh organ tubuh, juga pertumbuhan, dan perkembangan otak anak.