Jenis kembar siam
Dari laman resmi Mayo Clinic disebutkan, kebanyakan bayi kembar siam berdempetan di area dada atau kembar Thoracopagus. Mereka biasanya memiliki satu jantung, lever, dan usus bagian atas.
Area lain bayi kembar berdempetan biasanya terletak di bagian pusar atau Omphalopagus. Kondisi ini membuat dua bayi berbagi satu lever, dan beberapa berbagi fungsi usus halus dan usus besar.
Tipe bayi kembar siam lainnya adalah yang berdempetan di tulang belakang atau Pygopagus. Biasanya mereka saling membelakangi. Beberapa bayi kembar dengan kondisi ini harus berbagi saluran cerna, alat kelamin, dan organ kemih.
Kembar siam yang juga umum adalah Ischiopagus, mereka berdempetan di bagian panggul. Seperti Pygopagus, kembar dengan kondisi Ischiopagus juga harus berbagi saluran cerna, selain lever, organ kemih, juga alat kelamin.
Masing-masing bisa memiliki kaki, tetapi di beberapa kasus juga ditemui kembar dempet di bagian panggul hanya memiliki satu pasang kaki. Pada kondisi yang terbilang langka, kaki kembar ini bahkan bisa menyatu.
Kondisi kembar siam yang juga umum ditemukan adalah berdempetan di bagian kepala atau Craniopagus. Mereka berbagi porsi tempurung kepala dan kemungkinan jaringan otak. Kondisi kembar seperti ini juga memungkinkan mereka untuk berbagi otak korteks atau bagian dari otak yang memainkan peran sentral dalam memori, bahasa, dan persepsi.
Kembar siam terjadi ketika sebagian embrio awal memisahkan diri dan membentuk dua individu. Meskipun dua janin akan berkembang dari embrio ini, mereka akan tetap terhubung secara fisik. Kembar siam juga dapat berbagi satu atau lebih organ internal.
Pada ibu hamil, tidak ada tanda spesifik atau gejala yang mengindikasikan ia mengandung bayi kembar atau tidak. Namun, pada kehamilan bayi kembar, ukuran rahim berkembang lebih cepat dari yang semestinya. Ibu yang mengandung bayi kembar juga biasanya lebih sering merasa lelah, mual, dan muntah di awal kehamilan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.