KOMPAS.com — Risiko nyeri punggung dan postur tubuh buruk mengancam orang yang kerap menggunakan gadget. Gangguan postur ini pun dikenal dengan istilah "iPosture" yang saat ini mulai banyak dialami oleh dewasa muda usia 18 hingga 24 tahun.
Istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan punggung membungkuk yang disebabkan oleh aktivitas berkirim pesan, surat elektronik, atau bermain game di iPad atau telepon pintar.
Sebuah survei menunjukkan, 84 persen dewasa muda di Inggris mengaku mengalami nyeri punggung tahun lalu. Kelompok ini pun mengambil cuti lebih banyak daripada generasi orangtua mereka.
Dr Brian Hammond, peneliti survei, mengatakan, mayoritas orang yang mengalami nyeri punggung adalah pada bagian punggung bawah atau leher. Sementara hasil survei menunjukkan, kelompok usia 18-24 tahun paling banyak mengalami nyeri leher dan punggung atas.
"Penggunaan komputer dan perangkat genggam mungkin dapat menggeser kecenderungan nyeri punggung yang dialami, dari punggung bawah menjadi punggung atas dan leher," ujarnya.
Generasi muda, kata Hammond, cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di sofa dan bermain gadget. Padahal posisi tubuh yang salah sangat memengaruhi postur tubuh mereka di kemudian hari.
Survei menunjukkan, rata-rata generasi muda menghabiskan 8,83 jam waktu di depan layar. Sementara untuk generasi yang lebih tua, rata-rata hanya menghabiskan 6,64 jam.
Oleh karena itu, untuk mencegah kerusakan postur pada generasi muda, para peneliti menyarankan untuk memosisikan tubuh dengan benar, meski ketika bermain gadget. Posisi tubuh yang benar salah satunya yaitu tetap duduk dengan tegap dan menjaga jarak pandangan mata ke layar.
Jean Broke Smith, pakar di bidang etika dan kelakuan, mengatakan, pengajaran tentang posisi tubuh yang benar sebenarnya sudah dilakukan sejak kecil, tetapi tidak ada salahnya untuk menekankan kembali kebutuhan itu. Ini guna mencegah nyeri punggung dan postur tubuh yang buruk karena penggunaan perangkat genggam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.