Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2013, 10:04 WIB

KOMPAS.com - PT Sarihusada Generasi  Mahardhika (SGM) bekerjasama dengan Pemda DIY dan Pemerintah Kabupaten Sleman membangun Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu yang merupakan bagian dari program revitalisasi masyarakat terdampak bencana erupsi  Merapi, di Padukuhan Plosokerep, Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta.

Fasilitas terpadu seluas 1,7 hektar yang terdiri dari perkandangan modern yang mampu menampung 240 ekor sapi perah dilengkapi dengan milking equipment, laboratorium mini, cooling unit, biogas digester ini diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Sleman, Sri Purnomo dan Presiden Direktur Sarihusada, Olivier Pierredon.
 
"Fasilitas sosial yang dibiayai oleh Danone Ecosysteme Fund ini juga menyediakan fasilitas belajar bagi petani dan peternak, serta lahan percontohan permanen untuk budidaya pertanian, perikanan dan peternakan ternak kecil  di lokasi yang sama," ujar Presiden Direktur Sarihusada, Olivier Pierredon  dalam peresmian Merapi Project di Yogyakarta, Kamis (10/10/2013) lalu.

Di luar penyediaan fasilitas terpadu ini, Sarihusada bersama mitra juga membantu petani di lima desa di Kabupaten Sleman yaitu desa Umbulharjo, desa Kepuharjo, desa Glagaharjo, desa Hargobingangun, dan desa Purwobinangun untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian, peternakan non sapi perah dan usaha produktif lainnya berbasis sumberdaya lokal.

Olivier menambahkan, dengan peresmian Merapi Project ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, keberdayaan masyarakat dan juga mampu meningkatkan status kesehatan dan gizi anak-anak serta keluarga petani di wilayah sekitar gunung merapi.

"Kami berterimakasih atas dukungan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Bupati Seleman beserta jajarannya, pemerintah desa dan juga kepada semua pihak dalam implementasi program ini, dan kepada seluruh masyarakat yang terlibat dan menjadi komponen penting untuk mensukseskan kegiatan ini," kata Olivier.

Selain itu, menurutnya, keberadaan pusat peternakan dan pertanian terpadu ini diharapkan mampu meningkatkan penyediaan susu yang berkualitas dan memenuhi standar mutu industri.

Danone sebagai perusahaan global yang memiliki keahlian dalam bidang ini, melalui Sarihusada ingin membantu masyarakat memberikan pengetahuan bagaimana pengelolaan pertanian dan peternakan terpadu yang nantinya dapat ditiru dan dikembangkan di tempat lain.

Dari pelaksanaan awal program dalam beberapa bulan belakangan, produktivitas dan kualitas susu yang dihasilkan terbukti memuaskan. Peningkatan volume dan mutu susu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah.

Pada fase pertama,  Merapi Project akan melayani 45 keluarga untuk program sapi perah dan 149 sebagai penerima program non sapi perah, 315 keluarga peternak yang akan mendapatkan manfaat tidak langsung, dan 300 orang dari luar wilayah program yang akan mendapatkan manfaat tidak langsung dalam bentuk training dan proses belajar lainnya.

"Untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani, program ini juga akan memberikan edukasi peningkatan kapasitas petani berupa training, studi banding dan sharing best practice. Selain itu, kami juga membangun fasilitas pembelajaran Agricultural Service Center (ASC) yang akan berfungsi sebagai pusat belajar masyarakat," tandas Olivier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com