Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2013, 15:29 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

 


KOMPAS.com - Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit yang lebih umum menyerang wanita. Meskipun demikian, para peneliti menemukan, pria usia lanjut juga berisiko tinggi terkena penyakit ini.

Para urolog dari Henry Ford Hospital menekankan, biaya kesehatan bisa naik hingga 10 kali lebih tinggi bagi pria lansia apabila dirawat akibat ISK. Menurut mereka, dengan mengetahui faktor risiko pada pria lansia ini, angka kejadian perawatan di rumah sakit akan berkurang, sehingga dapat menghemat biayanya.

Peneliti studi dr Jesse Sammon, urolog dari Henry Ford's Vattikuti Urology Institute, mengatakan, pasien yang dirawat karena ISK kebanyakan pria usia lanjut. Biasanya kondisi tersebut juga dibarengi dengan infeksi ginjal yang serius.

"Mengelola pasien berisiko tinggi dengan lebih agresif akan mencegah perawatan di rumah sakit yang tidak perlu sekaligus mengurangi biaya yang dikeluarkan," tambahnya.

Studi yang dimuat dalam jurnal World Journal of Urology ini melibatkan 10,8 juta pasien yang didiagnosa dengan ISK, khususnya infeksi kandung kemih, infeksi ginjal, atau keduanya. Dari pasien yang dilarikan ke unit gawat darurat di tahun 2006 hingga 2009, hampir 17 persennya pernah dirawat di rumah sakit.

Dalam periode studi tersebut, kata Sammon, rata-rata terdapat 2,7 juta kunjungan gawat darurat akibat ISK. Berbeda dengan 10 tahun sebelumnya, kunjungan akibat ISK hanya kurang dari satu juta.

"Prevalensinya meningkat pesat melampaui perkiraan. Artinya, penyakit ini dapat membebani sistem pembiayaan kesehatan," ujarnya.

ISK adalah infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kemih. Walaupun terdiri dari berbagai cairan, garam, dan produk buangan, biasanya urine tidak mengandung bakteri. Jika bakteri menuju kandung kemih atau ginjal dan berkembang biak dalam urin, terjadilah ISK.

Di Indonesia, ISK merupakan infeksi tersering kedua setelah infeksi saluran nafas atas yang terjadi pada populasi dengan rata-rata 9,3 persen pada wanita di atas 65 tahun dan 2.5-11 persen pada pria di atas 65 tahun.

Sampai saat ini belum adanya klasifikasi dan standardisasi penatalaksanaan ISK dan genitalia pria di Indonesia. Penatalaksanaan infeksi berkaitan dengan pemberian antibiotik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com