Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2013, 15:08 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Sumber FOXNews

Studi terbaru pada aspartam membuktikan, pemanis ini dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang. "Saya memiliki beberapa pasien yang menderita migrain dan menunjuk diet soda sebagai penyebabnya," kata Bjork.

6. Merusak senyum

Berdasar riset yang dipublikasikan dalam jurnal General Dentistry, mengonsumsi minuman soda berlebih akan menambah faktor perusak gigi. Riset ini meneliti gigi pengguna kokain, metamfetamin, dan diet soda.

Hasilnya, gigi ketiganya memiliki tingkat erosi yang sama. Faktor risiko dalam diet soda adalah asam sitrat, yang melemahkan dan merusak lapisan enamel tiap kali mengonsumsi.

7. Menyebabkan "cocktail" lebih berbahaya

Minuman diet soda kerap kali dijadikan campuran dalam cocktail. Menurut riset dari Northern Kentucky University, menggunakan diet soda sebagai campuran cocktail lebih berbahaya dibanding minuman dengan gula tinggi.
 
Riset membuktikan, cocktail yang dicampur diet soda memiliki kandungan alkohol lebih tinggi. Akibatnya, konsumen menjadi lebih cepat mabuk. Menurut peneliti, hal ini disebabkan darah lebih mudah menyerap pemanis buatan dibanding pemanis asli.

8. Lebih mudah mengalami depresi

Dalam riset yang dipresentasikan dalam forum American Academy of Neurology, seseorang yang mengonsumsi diet soda lebih mudah mengalami depresi. Orang yang rutin mengonsumsi 1-4 kaleng soda sehari selama 10 tahun berisiko 30 persen lebih besar menderita depresi.

Periset menambahkan, risiko paling besar diderita seseorang yang kerap mengonsumsi diet soda dan fruit punches. Walaupun tidak menyediakan sebab dan akibat, hasil riset ini patut dijadikan pertimbangan.

9. Buruk untuk tulang

Wanita yang berusia di atas dari 60 tahun berisiko lebih besar menderita osteoporosis dibanding pria. Peneliti dari Tufts University menemukan, mengonsumsi diet soda bisa meningkatkan faktor risiko.

Dalam riset tersebut, wanita yang gemar mengonsumsi minuman soda memiliki kepadatan mineral tulang 4 persen lebih rendah pada pinggulnya. Riset ini melengkapi studi yang dilakukan pada 2006 dan dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Dalam riset tersebut, semua minuman soda, tidak hanya diet soda, berpotensi menurunkan kepadatan mineral tulang pada wanita.

10. Risiko sakit jantung

Hanya mengonsumsi satu diet soda sehari bisa meningkatkan risiko gangguan pembuluh darah. Gangguan meliputi kematian pembuluh, stroke, atau serangan jantung. Hal ini didasarkan atas riset dari University of Miami and Columbia University.

Dalam riset ini, 43 persen responden konsumen diet soda memiliki kecenderungan lebih besar menderita gangguan pembuluh darah. Hal serupa tidak ditemukan pada konsumen minuman soda regular. Kendati begitu, hasil ini masih membutuhkan riset lebih lanjut untuk menarik kesimpulan efek diet soda pada kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com