Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2013, 08:48 WIB


TANYA :

Halo dok. Saya mempunyai keluhan seputar pencernaan. BAB saya kurang normal dok, kadang dalam 4 hari saya tidak ada BAB sama sekali. Bahkan pernah juga dalam satu minggu. Namun tidak ada masalah apa apa dengan kesehatan saya Dok, tapi saya rasakan perut sedikit agak berat. Saya coba mengatasi masalah ini dengan mengkonsumsi buah pepaya dan bahkan sempat dengan obat pencahar. BAB saya sempat lumayan tetapi tapi setelah itu kembali lagi. Kira kira, apakah problem tidak lancar ini berbahaya dok ? Bagimana penanganannya? Mohon jawabannya ya Dokter. Terimakasih. 

(Sariyani, 21 tahun, Semarang)


JAWAB :

Saudari Sariyani di Semarang

Berapa kali kita ke belakang dalam setiap hati tidak sama untuk setiap orang. Jadi, tidak ke belakang setiap hari tidak berarti bahwa kita mengalami konstipasi.

Seseorang dikatakan mengalami konstipasi bila dalam 3 hari tidak BAB, dan ada tanda gejala lain seperti: BAB yang keras, merasa habis BAB tidak puas, harus mengejan yang kuat, sering menggunakan bantuan lain, seperti mengunakan jari untuk membantu BAB bisa keluar. Tanda dan gejala itu juga paling tidak dialami selama 3 kali dalam 6 bulan terakhir.

Jadi, melihat keluhan Saudari yang baru BAB dalam 4 hari, Saya ingin tahu, apakah ada tanda dan gejala lain seperti yang saya sampaikan di atas?. Bila ada, dan itu sudah berlangsung selama paling tidak dalam 6 bulan, walau tidak terus menerus, maka Saudari sudah bisa dikatakan mengalami konstipasi. Penyebabnya, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya.

Tetapi, sebagian besar konstipasi itu tidak ada masalah, tidak perlu dikhawatirkan. Walau begitu,  bila ada gejala lain, seperti  nyeri pada perut, ada darah dalam kotorannya, diselingi diare, nyeri di dubur, kotoran kecil-kecil, bulat seperti kotoran kambing, atau panjang seperti pensil, ada penurunan berat badan yang tidak diketahui, maka Saudari perlu konsultasi lebih lanjut ke dokter langganannya, untuk mengetahui lebih lanjut penyebabnya.

Kemudian yang lebih penting lagi adalah bahwa BAB itu juga dipengaruhi oleh gaya hidup, termasuk kebiasaan makannya, kebiasaan minum, aktivitas olahraga, bahkan psikis juga berpengaruh. Banyak mengkonsumsi makanan  seperti sayuran, buah-buahan sangat membantu. Paling tidak Anda harus 5 porsi sayuran, buahan menjadi menu makanan Anda setiap hari. Air minum juga demikian. Kalau kita minum sedikit, kotoran kita akan menjadi keras dan pasti sulit melewati saluran pencernaan. Karena itu Anda harus banyak minum air putih.

Kopi, teh, susu bisa menyebabkan lebih sulit ke belakang. Sebaiknya Anda kurangi atau hentikan. Olahraga yang teratur Anda lakukan setiap hari juga sangat membantu lancar atau tidaknya BAB Anda. Kebiasaan minum pencahar atau yang lainnya sebaiknya dihindari, karena pemakaian yang lama bahkan dapat memperberat konstipasi yang Anda alami.

Demikian, semoga sedikit dapat membantu.


Wassalam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com