KOMPAS.com - HIV kembali ditemukan pada darah dua pasien yang sebelumnya dinyatakan "sembuh". Pasien saat itu dinyatakan demikian karena sudah menjalani prosedur transplantasi sumsum tulang.
Temuan tersebut dipresentasikan pada konferensi internasional ilmuwan AIDS. Dalam kesempatan tersebut, salah satu ilmuan Timothy Henrich dari Brigham and Woman's Hospital di Boston menunjukkan kemampuan HIV untuk bersembunyi di dalam tubuh manusia.
Sebelum menjalani prosedur trasplantasi sumsum tulang, dua pasien tersebut sudah menjalani beberapa prosedur lainnya. Namun belum ada yang berhasil menyembuhkan kanker limfoma Hodgkin's yang mereka alami.
Keduanya telah berjuang melawan HIV selama bertahun-tahun, namun mereka sepakat untuk berhenti menjalani pengobatan dengan obat antiretroviral (ARV) dan memilih prosedur transplantasi sumsum tulang. Ini mereka lakukan karena prosedur tersebut juga dapat sekaligus menghilangkan virus dari tubuh mereka.
Satu dari mereka dinyatakan bebas HIV selama tujuh minggu, namun sayangnya virus kembali ditemukan setelahnya. Dokter pun menyarankan agar pasien kembali meneruskan pengobatan ARV.
Sementara pasien lainnya yang masih dinyatakan bebas virus masih melanjutkan berhenti obat ARV. Hingga delapan bulan kemudian, virus kembali dinyatakan kambuh dan pasien pun perlu melanjutkan pengobatan.
Henrich dan timnya mengakui hasil dari studi masih mengecewakan, namun mereka percaya temuan ini akan memberikan pengetahuan baru yang bermanfaat sebagai landasan studi selanjutnya.
"Kami akan kembali meneliti. Ilmu pengetahuan sangat menyenangkan, meski kadang hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.