Bayi Rentan Cedera di Kursi Makan

KOMPAS.com - Kursi makan bayi (high chair) merupakan peralatan makan yang dibutuhkan bayi di atas usia 6 bulan saat sudah siap memperoleh makanan pendamping ASI (MPASI). Kursi makan memang bermanfaat untuk melatih kemampuan makan bayi, namun orangtua perlu lebih waspada dalam menggunakannya pada bayi mereka.

Pasalnya pada tahun ini saja, di Amerika Serikat terjadi 9.400 kecelakaan pada bayi saat tengah menggunakan kursi makan, seperti terjatuh. Maka, menurut para dokter anak, kursi makan justru dapat membahayakan saat tidak digunakan dengan benar.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Clinical Pediatrics menyebutkan, laju cedera akibat penggunaan kursi makan yang salah meningkat sejak tahun 2003 hingga 2010 yaitu sebanyak 22 persen. Cedera yang paling umum dialami akibat jatuh dari kursi makan adalah cedera kepala. Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisa data dari bayi usia tiga tahun atau kurang yang dirawat di departemen gawat darurat di AS.

"Mungkin jika dilihat lebih seksama, peningkatan laju cedera kepala meningkat hingga 90 persen antara tahun 2003 hingga 2010. Hal ini menimbulkan pernyataan besar, apa sebenarnya yang terjadi?" ujar peneliti studi Gary Smith, direktur Center for Injury Research and Policy di Nationwide Children's Hospital di Columbus, Ohio.

Menurut analisa peneliti, hampir semua cedera berkaitan dengan peristiwa jatuh. Kebanyakan dari bayi terjatuh saat memanjat atau berdiri di atas kursi. Ini artinya, kebanyakan sistem pengaman dari kursi tidak dimanfaatkan dengan baik.

Karena itu, Smith menegaskan agar para orangtua memeriksa dengan benar sistem keamanan kursi. Jika ada kerusakan, maka sebaiknya segera diperbaiki atau dikembalikan ke toko.

Selain laju cedera yang meningkat, para peneliti juga menemukan kesadaran orangtua yang semakin baik untuk membawa bayi mereka ke rumah sakit saat mengalami cedera kepala. "Mungkin ini pula yang menyebabkan data cedera ikut meningkat," ujar Smith.

Para peneliti juga membandingkan data cedera dari penggunakan kursi makan dan kursi biasa (tradisional) untuk aktivitas makan bayi. Ternyata angkanya jauh lebih tinggi pada penggunaan kursi biasa, yaitu lebih dari 40.000 cedera, atau bisa dikatakan ada empat anak yang cedera setiap jamnya.

Bayi yang kecelakaan dari kursi biasa lebih rentan mengalami cedera patah tulang, luka terbuka, dan memar dibandingkan dengan yang menggunakan kursi makan. "Saya rasa kursi makan aman untuk digunakan, namun orangtua harus lebih waspada pada petunjuk keamanannya," pungkas Smith.