"Ayah bisa lebih berempati terhadap ibu menyusui, hubungan pasangan juga semakin kuat," jelasnya.
Dampak lain dengan adanya kehadiran ayah ASI adalah komunikasi pasangan juga berjalan lebih baik. Istri merasa diperhatikan dengan cara yang tepat, suami pun lebih berempati, maka komunikasi pun terjalin dengan lebih positif.
"Bisa dibilang happy couple, hubungan tidak datar," jelas Gamma diamini Fauzi.
Fauzi juga mengakui, bonding pasangan yang kuat juga memengaruhi intimasi. Hubungan pasangan suami istri lebih mesra, harmonis dan lebih hangat, karena peran ayah ASI yang dijalankan secara tepat.
Sikap saling menghargai dan berusaha memahami, terutama terhadap kebutuhan ibu menyusui, membuat pasangan lebih bahagia. Si ayah merasa menjalankan perannya dengan baik, si ibu pun merasa diperhatikan dengan baik.
Tujuan untuk memberikan yang terbaik kepada si buah hati, dengan menyusui hingga dua tahun, jika dilakukan bersama dan dengan penuh kesadaran pribadi, nyatanya memberikan bonus, membuat pasangan merasa jauh lebih saling mencintai.
Sumber informasi tepat
Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, mencari sumber informasi tepat menentukan keberhasilan ayah mendampingi ibu menyusui. Berkomunikasi dengan sesama ayah ASI kemudian menjadi cara ternyaman dan lebih efektif, yang bisa memenuhi kebutuhan Fauzi dan Gamma, juga anggota komunitas lainnya.
Pasalnya, kaum pria punya gaya komunikasi berbeda termasuk dalam berbahasa. Bahasa yang serba gamblang, praktis, apa adanya membuat para pria lebih nyaman berbincang juga berdiskusi dengan kalangannya. Termasuk ketika membicarakan peran sebagai ayah, mendukung istri menyusui, menjadi bagian dari proses pemberian ASI kepada si buah hati.
Ayah ASI merupakan salah satu komunitas pria di dunia digital melalui media sosial Twitter untuk memenuhi kebutuhan informasi akan peran ayah juga suami ini. Bermula dari akun Twitter @ID_AyahASI yang hadir sejak 27 September 2011, para pria punya wadah untuk berbagi pengalaman juga pengetahuan seputar ASI dan bagaimana menjalankan peran terbaik sebagai suami dan ayah.
Gaya bahasa pria yang gamblang membuat para ayah usia 25-40 merasa lebih nyaman berbagi informasi di komunitasnya melalui Twitter. Baik akun Twitter @ID_AyahASI maupun di jejaring media sosial skala lokal.