Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2013, 15:54 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com - Layaknya fesyen, olahraga juga memiliki tren. Seiring waktu, tren bisa bergeser dari yang begitu populer di satu waktu menjadi tenggelam tak terdengar lagi di waktu lainnya. Di tahun 2013, ada beberapa jenis olahraga yang sangat digandrungi dan menyedot animo para pemula.

Berikut Kompas Health merangkum enam jenis olahraga yang dinilai paling populer di 2013.

1. Lari
Meskipun bukan olahraga baru, lari merupakan olahraga yang menjadi tren di tahun 2013. Bahkan boleh dikatakan 2013 adalah tahunnya lari. Bagaimana tidak, hampir setiap akhir pekan lomba lari digelar, khususnya di kota-kota besar.

Hal yang menarik, lomba-lomba lari itu tidak pernah sepi peminat. Dari mulai kalangan selebritas hingga pejabat tidak ketinggalan dalam mengikutinya.

Satu hal lagi yang patut jadi sorotan, olahraga ini juga banyak menarik minat pemula. Bahkan karena tengah menjadi tren, motivasi orang untuk melakukannya lebih didasari oleh keinginan untuk eksis.

Olahraga lari menjadi tren tidak terlepas dari peran komunitas yang menambah besar dan kuat ikatan antarpeminatnya. Sebutlah Indorunner, Garuda Finisher, komunitas-komunitas lainnya yang rutin mengadakan berbagai acara lari bareng.

2. Lari vertikal
Prinsip lari vertikal sama dengan lari pada umumnya, namun perbedaannya terletak pada medan tempat berlarinya. Jika biasanya lari dilakukan di medan datar, maka lari vertikal dilakukan di medan tanjakan tanpa henti berupa anak tangga.

Lari vertikal mulai banyak dilakuakan di tahun 2013. Alasan orang melakukannya bermacam-macam, dari kurangnya medan datar di kota-kota besar sehingga memanfaatkan gedung bertingkat yang menjamur di sana. Hingga alasan ingin membakar lebih banyak kalori.

Ya, penelitian memang menunjukan lari vertikal dapat membakar lebih banyak kalori. Seperti sebuah penelitian asal Universitas Geneva, Swiss, yang mengatakan bahwa lari vertikal dapat membakar kalori sepuluh kali lebih banyak ketimbang lari di permukaan datar biasa.

3. CrossFit
Latihan CrossFit cukup populer di Indonesia tahun 2013 ini. Meskipun olahraga ini sejatinya sudah dilakukan sejak musim panas 2007, namun trennya masih bergaung hingga sekarang.

Latihan CrossFit menggabungkan gerakan-gerakan kekuatan tubuh misalnya squat, burpee, lompat, push up, sit up, dan sebagainya. Kecepatan dan intensitasnya pun bergantung pada individu yang menjalaninya. Hanya saja, bagi pemula sebaiknya tidak melakukan olahraga ini di kelas profesional karena memicu pemula untuk melakukan porsi latihan yang berlebihan dari yang seharusnya mereka lakukan.

4. Zumba
Beberapa waktu lalu, aerobik menjadi jawara di kalangan pencinta senam. Namun tren sedikit bergeser pada jenis yang lebih mengarah ke dansa, yaitu zumba. Zumba sejatinya merupakan program fitnes tarian yang dibuat oleh penari asal Kolombia Alberto "Beto" Perez di tahun 1990.

Namun zumba di Indonesia mulai populer ketika banyak selebritas yang mempromosikannya sebagai jenis olahraga yang cepat membuat tubuh langsing. Misalnya Liza Natalia yang sampai membuat kelas zumba sendiri untuk mempopulerkan zumba.

5. Yoga
Yoga merupakan olahraga yang sudah lama populer, namun gaungnya di tahun 2013 belum padam. Apalagi festival yoga tahunan kembali di gelar di tahun ini, misalnya Namaste Festival.
 
6. Sepeda
Tren olahraga "gowes" memang sudah cukup meredup di tahun 2013, namun nyatanya tetap banyak orang yang setia dengan sepedanya. Adanya komunitas mungkin menjadi faktor penting penguatan peminat sebuah jenis olahraga. Misalnya komunitas Bike2Work Indonesia yang menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup untuk pergi ke kantor, sehingga pelakunya pun tetap setia untuk bersepeda setiap hari.

Spesialis ilmu penyakit dalam sekaligus pemerhati gaya hidup sehat Irsyal Rusad mengatakan, olahraga apa saja sebetulnya bermanfaat untuk kesehatan kita. Namun agar manfaatnya dapat dirasakan, perlu diperhatikan intensitas dan kontinuitasnya.

"Menurut penelitian paling tidak setiap hari sekitar 30 menit dan lima kali dalam satu minggu," ujarnya saat dihubungi melalui surat elektronik, Jumat (27/12/2013).

Maka agar dapat rutin melakukannya, menurut dia, sebaiknya Anda tidak hanya mengikuti olahraga yang sedang tren saja. Sebaliknya pilihlah olahraga yang benar-benar Anda gemari dan senangi agar Anda pun menikmati saat melakukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com