Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2014, 16:29 WIB


JAKARTA, KOMPAS.COM -
  Kalbe Farma meresmikan pabrik obat kanker (onkologi) di kawasan Pulogadung Jakarta, Kamis (23/1/2012).  Selain pabrik, Kalbe juga meresmikan dua fasilitas lainnya yakni unit produksi injeksi non-betalaktam dan Kalbe Learning Centre.

Menurut Presdir PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady pendirian pabrik ini merupakan upaya Kalbe menyediakan obat kanker bermutu dengan harga yang relatif terjangkau.

"Dengan memproduksi di Tanah Air, harga obat kanker bisa lebih murah sekitar 15 hingga 20 persen," ujarnya.

Senior Product Manager Oncology Division Kalbe Farma Randi Stevian menambahkan, di tahap awal produk onkologi Kalbe akan melalui pengujian terlebih dulu sebelum dilempar ke pasar pada pertengahan atau akhir tahun ini.

"Kami akan memproduksi 19 jenis obat kanker, masing-masing 14 obat untuk jenis kemoterapi, dan 5 jenis untuk terapi suportif dan nutrisi," ungkap Randi.

Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti, yang hadir saat peresmian, menyatakan apresiasi atas upaya Kalbe. Pabrik milik Kalbe ini, kata Ali, merupakan pabrik obat kanker kedua di Tanah Air, dan menjadi bukti terus meningkatnya permintaan akan obat-obat kanker.

Betapa tidak, penyakit kanker menurut data Kementerian Kesehatan saat ini menempati peringkat 3 sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke dan jantung.  Hingga 2013, kata Ali Ghufron setidaknya  500.000 orang menderita kanker yang semuanya membutuhkan dukungan pengobatan.

Irawati menambahkan, pabrik di Pulogadung ini memiliki kapasitas 55 juta unit per tahun serta diharapkan dapat mensubtitusi obat kanker impor 30-40 persen.  Pabrik yang dibangun sejak 31 Maret 2011 di atas lahan seluas 1.800 meter persegi dengan luas bangunan 3.800 meter persegi ini nantinya akan memproduksi obat kanker jenis tablet dan injeksi. Selain untuk kebutuhan dalam negeri, obat kanker Kalbe ini juga akan diekspor.

Kalbe telah memasarkan obat kanker sejak 1988, kemudian perusahaan ini mengakuisisi salah satu perusahaan obat onkologi Indonesia pada tahun 1996, setelah itu pada tahun 2006 Kalbe mendirikan Institut Kanker dan Sel Punca dilanjutkan tahun 2009 Kalbe membangun Kalbe Genomics (KalGen) sebagai laboratorium molekuler pertama di Indonesia, serta Kalbe Learning Centre merupakan pelatihan teknis bagi calon operator produksi di Kalbe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com